KOTA - Persip Pekalongan akan menjalani laga pamungkas Grup B Liga 3 Zona Jateng, Senin (8/11/2021) di Stadion Hoegeng. Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Laskar Kalong jika ingin melanjutkan perjalanannya di Liga 3. Karena hanya dua tim teratas di masing-masing grup yang berhak lolos ke babak 10 besar.
Mengantongi 5 poin dari 3 laga, Persip saat ini duduk di peringkat 3 klasemen sementara Grup B di bawah Persab Brebes dan Persipa Pati yang masing-masing mengoleksi 7 poin. Persip dan Persipa, memiliki satu laga tersisa yang akan dimainkan di hari yang sama. Persip akan menghadapi Slawi United dan Persipa akan menghadapi PSD Demak. Sedangkan poin Persab Brebes sudah tak akan bertambah karena sudah menuntaskan semua laga.
Kemenangan akan memastikan Persip lolos dengan mengantongi 8 poin. Posisi runner-up atau sebagai juara grup, akan tergantung hasil yang didapat Persipa Pati. Tapi jika hanya meraih imbang atau bahkan kalah, maka perjalanan Nur Coyo dkk di Liga 3 dipastikan harus berakhir.
Persip masih diliputi rasa percaya diri tinggi setelah sukses meraih kemenangan perdana di Liga 3. Dalam laga melawan PSD Demak Sabtu (6/11/2021), Persip sukses menaklukan PSD dengan skor 2-1 melalui gol-gol yang dicetak Farokhul dan Owen.
Pelatih Kepala Persip, Alexander Saununu meminta anak asuhnya tetap fokus menatap laga terakhir. Persip menurutnya masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya. "Kami masih bisa bersaing untuk masuk 10 besar. Jadi saya harapkan pada pertandingan terakhir anak-anak tetap fokus," tuturnya.
Dalam laga melawan PSD Demak, para pemain Persip memang tampil lebih enjoy. Mereka bisa mengendalikan permainan dan membangun berbagai skema serangan untuk mencetak gol. Setelah beberapa peluang yang gagal, pada akhir babak pertama Farokhul sukses memecah kebuntuan. Umpan panjang dari Erwin yang gagal diantisipasi kiper PSD, menciptakan bola liar yang berhasil dimanfaatkan oleh Farokhul.
Sedangkan gol kedua, diciptakan melalui skema serangan balik yang apik. Nur Coyo yang menusuk dari sisi kanan, memberi umpan ke depan kotak pinalti. Sempat menyentuh pemain Persip, bola kemudian jatuh di kaki Owen dan mampu diselesaikan dengan tenang menjadi sebuah gol. Dua gol Persip kemudian dibalas satu gol PSD lewat sepakan pinalti di akhir laga.
Alex Saununu menyatakan bahwa anak asuhnya bermain sesuai strategi yang sudah diinstruksikan sehingga mampu meraih kemenangan. "Permainan tadi sesuai strategi kita. Kami menekan sejak menit pertama, begitu lawan membuat kesalahan kami rebut dan ciptakan peluang," katanya.
*Peluang Besar
Persip memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di laga terakhirnya. Lawan yang akan dihadapi, Slawi United, merupakan juru kunci Grup B. Dalam tiga laga yang sudah dilakoni, Slawi United hanya mengantongi 1 poin dari hasil dua kali kalah dan satu kali imbang.
Namun Persip tak boleh menganggap remeh lawan. Slawi United bisa saja menyengat dengan motivasi mengakhiri kompetisi dengan kemenangan. Seperti yang disampaikan sang pelatih, anak asuhnya harus tetap fokus. Dalam dua laga awal Grup B, melawan Persab Brebes dan Persipa Pati, Persip tak bisa mengembangkan permainan. Para pemain juga terlihat demam panggung sehingga banyak kesalahan yang tercipta.
Hal itulah yang harus dihindari. Persip harus bermain efektif dan efisien sehingga bisa mencetak gol sesegera mungkin. Dengan posisi unggul, Persip akan bermain lebih tenang, seperti dalam laga menghadapi PSD Demak.
"Pertandingan selanjutnya (melawan Slawi United), kami akan bekerja keras lebih lagi untuk meraih hasil yang lebih baik lagi," tegas pemain Persip, Anelka Montella Owen Kalalo.(nul)