"Di usia-usia itu anak masih butuh dekapan ibunya, masih butuh sentuhan lembut sang ibu. Sentuhan di sini bukan hanya sentuhan fisik, namun juga sentuhan jiwa."
Dari contoh seperti inilah antara ayah dan ibu bisa saling melengkapi gagasannya. Apa yang kiranya memang terbaik untuk anak.
Dan jangan lupa sebelum memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan anak tanyakan dulu kepada anak ajak juga anak diskusi untuk menentukan masa depannya.
Setiap pilihan juga pasti ada konsekuensinya maka kita juga sebagai orang tua harus mempersiapkan penanganan yang tepat dari setiap konsekuensi yang mungkin terjadi.
Dari contoh persoalan di atas misalnya ketika memilih memasukkan anak ke boarding school lebih dini, maka kita tetap harus punya cara bagaimana cara alternatif lain menyalurkan kasih sayang, sentuhan, baik fisik maupun jiwa kepada anak.
Atau saat memutuskan untuk anak tetap tinggal di rumah dan hanya melakukan pendidikan akademik seperti pada umumnya di jam-jam sekolah. Maka orang tua juga bisa mengcover kebutuhan ilmu pengetahuan lain yang tidak diajarkan banyak di sekolah.
Seperti menanamkan nilai-nilai agama, menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dan sejenisnya.
Dan untuk melakukan semua ini tentu ayah dan ibu harus bekerja sama, dan saling melengkapi agar memiliki satu tujuan pengasuhan dan pencapaian tujuan rumah tangga lainnya.(*)