Benarkah Kamu Siap Menikah? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Dipahami Calon Mempelai menurut Bunda Elly Risman

Senin 04-03-2024,11:50 WIB
Reporter : Aisyah Auliyaunnisa
Editor : Wahyu Hidayat

3. Lakukan persiapan yang Tepat untuk Mengarungi Bahtera Rumah Tangga

Banyak sekali orang-orang yang akan menikah mulai sibuk menyiapkan gedung, dress wedding, seragam catering, dan lain-lain.

Tapi kita suka lupa mempersiapkan kondisi dari segala aspek, apakah nanti akan siap menjadi orang tua? Sudahkah nanti siap menjadi pasangan suami istri? Padahal inilah intinya.

BACA JUGA:Makin Harmonis, Ini 3 Kunci Utama dalam Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Menurut Elly Risman

BACA JUGA:Suami Tidak Merespon saat Istri Bicara? Jangan Langsung Marah, Simak Tips dari dr Aisah Dahlan Berikut

Sehingga jangan sampai mengulangi kesalahan mungkin ada beberapa orang tua calon mempelai, yang ketika mendidik anaknya dulu tidak terlalu memperhatikan tumbuh kembangnya.

"Ayah-ayah ni suka lupa, kapan anak mulai mimpi basah. Tiba-tiba sudah gede, berkumis, sudah selesai sekolah. Dan langsung ditanya anaknya kapan akan menikah," tutur Bunda Elly Risman.

Jadi karena sibuk dengan hal lain tanpa mempersiapkan dengan matang apa saja yang menjadi inti dari pernikahan, namun tahun-tahun sudah memutuskan untuk menikah.

Apakah sudah siap jadi kepala rumah tangga, menafkahi anak istri dan bertanggung jawab atas keluarga?

Begitu juga pada para calon mempelai putri. Bunda Elly Risman menyebutkan kadang para wanita ini juga terlalu fokus pada otak kanannya sehingga hidup dalam bayangan, dalam khayalan.

Membayangkan bagaimana pernikahan yang indah kemudian melihat dari hasil pernikahan orang lain yang berhasil. Padahal tidak selamanya realita berjalan seperti itu.

BACA JUGA:Komunikasikan Rasa Cinta! Ini 6 Hal yang Harus Kamu Puji dari Pasangan Agar Dia Nempel Terus Denganmu

BACA JUGA:Catatan untuk Para Istri! Ini 2 Hal yang Tidak Disukai Suami Kata dr Aisah Dahlan

Karena banyak juga ibu-ibu rumah tangga yang tentu tidak menceritakan apa saja masalah-masalah dan kesulitan yang telah mereka lalui. Sehingga dalam potret pernikahan yang tampak hanya bagus-bagusnya saja.

"Jadi misalnya kemarin ada seorang gadis yang baru menjalankan pernikahan selama 2 tahun, dan ketemu tantenya. Kemudian dia bertanya, "Tante apa sih yang membuat tante bertahan hidup dengan om, tidak bosan?" tutur Bunda Elly memberikan contoh.

Kemudian tantenya menjawab, "Oh, karena menempati janji dengan diriku sendiri."

Kategori :