KOTA- Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mulai melakukan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) yang berumur diatas 60 tahun, Sabtu (6/3/2021). Pada pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi lansia secara perdana di Kota Pekalongan, setidaknya ada 30 orang lansia yang menerima suntikan dosis pertama vaksinasi yang berlangsung di Puskesmas Tirto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan, bahwa hingga saat ini telah ada lebih dari 500 orang lansia di Kota Pekalongan yang telah mendaftar melalui link pendaftaran sebagai penerima vaksin lansia. Jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah mengingat antusias dan semangat mereka yang tinggi untuk ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi.
"Kami telah menyediakan link yang telah dibantu disebarkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo dan puskesmas masing-masing dalam hal sosialisasi pelaksanaan vaksinasi bagi lansia ini," ucap Budi.
Menurutnya, pelaksanaan pencanangan vaksinasi bagi lansia ini sebagai tindaklanjut dari beberapa kali zoom meeting yang diikuti. Kalangan lansia ditetapkan menjadi prioritas pemberian vaksin setelah tenaga kesehatan dan para petugas pelayanan publik. Budi menyebutkan, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi kuota vaksin sebanyak 19.618 dosis. Namun berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan, jumlah lansia di Kota Pekalongan lebih dari kuota yang disediakan. Sehingga proses vaksinasi bagi mereka dilakukan secara bertahap sesuai jumlah vaksin yang diterima.
"Pada pencanangan hari ini baru sebanyak 30 orang lansia yang menjadi percontohan,namun yang lolos skrining kesehatan untuk divaksin ada 27 orang. Selanjutnya, vaksinasi lansia akan dilanjutkan penerapannya di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melayani vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin yang hadir dalam pencanangan vaksinasi lansia menjelaskan bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kalangan lansia dipandang perlu. Mengingat para lansia ini memiliki risiko tinggi tertular Covid-19.
"Usai melalui uji klinis vaksin ini sudah diperbolehkan diberikan pada lansia sebagai prioritas untuk menerima suntikan vaksin setelah para tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik selesai diberikan. Karena lansia ini juga memiliki risiko yang tinggi tertular Covid-19," tuturnya.
Salahudin juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan beserta seluruh perangkat daerah termasuk camat,dan lurah yang telah membantu sosialisasi percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di Kota Pekalongan pada hari ini sehingga bisa berjalan lancar dan aman.
"Kami melihat keinginan dan semangat mereka dalam menerima vaksin Alhamdulillah cukup tinggi. Mudah-mudahan program vaksinasi yang dilaksanakan ini bisa menjadi ikhtiar bersama untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga terhindar dari wabah Covid-19 ini. Oleh karena itu, setelah adanya vaksinasi ini harapannya aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal seperti sedia kala," tandasnya.(nul)