Tentu saja ketika kamu akan mengamalkan doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang yang satu ini harus disertai dengan niat dan juga hati yang istiqomah.
Ketika kamu membaca doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang ini, maka tak lupa untuk mengusapkan tangan ke wajah kamu ya.
Doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang:
“fa lamma sami’at bimakrihinna arsalat ilaihinna wa a’tadat lahunna muttaka’aw atat kulla wahidatim min hunna sikkinaw wa qalatikhruj ‘alaihinn, fa lamma ra’ainahu akbarnahu wa qaththa’na aidiyahunna wa qulna hasya lillahi ma hadza basyara, in hadza illa malakung karim”
BACA JUGA:5 Model Rambut Wanita untuk Wajah Bulat Usia 30 Tahun Ke Atas, Tips Tampil Awet Muda dan Mempesona
Artinya:
“ maka, kedtika dia (istri al-aziz)mendengar cercaan mereka, dia mengundang wanita-wanita itu dan menyediakan tempat duduk bagi mereka. dia memberikan sebuah pisau kepada setiap wanita (untuk memotong-motong makanan). Dia berkata (kepada yusuf) “ keluarlah (tampakkanlah dirimu)kepada mereka.” ketika wanita-wanita itu melihatnya, mereka sangat terpesona (dengan ketampanannya) dan mereka (tanpa sadar) meukai tanganyya sendiri seraya berkata “Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia, ini benar-benar seorang malaikat yang mulia.”
2. Shalawat pembuka aura wajah
Doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang selanjutnya adalah shalawat pembuka aura wajah.
Begini bunyinya doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang:
“ Allahumma shalli ala Muhammad, wa aali muhammad. Allhumma shun wajhi bilyasari wa laa tabdzal jaahi bil iqtaari fastarziqa thaalibii rizqika wasta”thifa syiraara khalqika wa ubtalaa bihamdi man a’thaanii wa uftatana bidzammi man mana-anni wa anta miw waraa-I dzalika kullihi waliyyul I’thai wal man’I innaka ala syai ing qadiir.
Begini arti doa membuka aura wajah agar disukai banyak orang:
“Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada nabi Muhammad dan keluarga beliau, ya allah, jagalah kemuliaan wjahku dengan kemudahan hidup dan jangan hinakan diriku dengan kemiskinan. Limpahkan kepada reseki, janganlah aku mengemis rezeki kepada orang-orang yang mengemis kepada-Mu, berusaha mencari kesukaan makhluk-makhluk-Mu yang jahat, menyertakan diriku memuji kepada orang-orang yang tidak menebri kepadaku. Padahal, engkau di balik semua itu. Engkau penyebab pemberian dan penolakan, sesunnguhnya, engkaulah yang maha kuasa di atas segalanya.”(*)