RADARPEKALONGANDISWAY.ID - curah hujan yang tinggi pada 3 hari terakhir ini mengakibatkan banyak sekali kerusakan dan bencana alam banjir di wilayah Kota Pekalongan, tak terkecuali sarana pendidikan SD Negeri Klego 04.
SD Negeri Klego 04 terletak di tengah padat penduduk di Jalan Teratai, Klego Gang 4 No 53, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Sudah tiga hari ini terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Akses jalan menuju sekolah tertutup air mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar siswa.
BACA JUGA:Dibuka untuk Masyarakat Umum, Unikal Resmikan UHC
BACA JUGA:Sharing Perkembangan Dunia Pustaka, MPI PCM Pekajangan Silaturahmi ke Perpustakaan UNIKAL Pekalongan
Disampaikan Kepala SD Negeri Klego 04 Fisnani Yeni bahwa pada hari ke dua banjir, jumlah siswa yang berangkat hanya 15 siswa yang terdiri dari: Kls 1 hadir 1 siswa, Kelas 2 hadir 2 siswa, Kelas 3 tidak ada yang hadir, Kelas 4 ada 2 siswa yang hadir, Kelas 5 tidak ada yang hadir dan kelas 6 hadir 10 siswa. Semua itu dikarenakan lingkungan sekolah banjir tempat tinggal mereka juga sudah terendam banjir.
Di hari ini 14 Maret 2024 pelaksanaan pembelajaran tidak bisa dilaksanakan di sekolah karena ruang kelas di sekolah kami juga digunakan untuk mengungsi warga.
"Pembelajaran kita laksanakan secara daring dan ada yang memberikan tugas pembelajaran melalui WA grup kelas. Alhamdulillaah meski siswa tidak bisa ke sekolah mereka tetap bisa belajar sehingga tidak merasa terganggu dengan adanya bencana tahunan ini," ungkap Yeni sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Perdana di Gelar Pasca Pandemi, Ratusan Siswa TK Ikuti SD Mutu Fest
BACA JUGA:Si Paris, Terobosan Terbaru SD Negeri Kuripan Lor 02 Upaya Tingkatkan Literasi
Sebenarnya pihak sekolah juga sudah berusaha untuk mengantisipasi adanya bencana banjir agar siswa tetap bisa belajar bersama di sekolah, diantaranya dengan mengajukan proposal rehab sekolah dan peninggian ruang sekolah.
"Alhamdulillah di tahun 2021 SD Negeri Klego 04 telah mendapatkan rehab dan peninggian setinggi 1 meter untuk 7 ruang dan 1 ruang WC siswa yang terdiri dari 3 bilik WC putri,"imbuhnya.
Masih ada 3 ruang yang belum ditinggikan sehingga ruang tersebut tidak bisa kita manfaatkan sebagai kelas, namun di saat kondisi tidak banjir ruang tersebut kita manfaatkan untuk sarana olahraga.
BACA JUGA:SD Muhammadiyah Bligo 01 Gelar Show of Force, Hadirkan Lomba Tari dan Lomba Rangking Satu
BACA JUGA:Perdana di Gelar Pasca Pandemi, Ratusan Siswa TK Ikuti SD Mutu Fest