Bagaimana Caranya Merawat Mobil Transmisi Matic Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak? Ternyata Ini Jawabannya

Minggu 17-03-2024,08:30 WIB
Reporter : Nadia Rahmasari
Editor : Dony Widyo

2. Ganti Oli Mesin & Oli Transmisi Secara Berkala

Lakukan penggantian oli mesin secara berkala apabila mobil sudah menempuh jarak 25.000 km sampai 50.000 km. Namun, untuk oli transmisi sendiri, bisa diganti jika jarak mobil telah mencapai 80.000 km. 

Pada transmisi matic, keadaan mesin juga sangat begantung pada kesehatan oli mobil dan oli transmisinya. 

3. Gunakan Persneling dengan Tepat

Mobil matic punya pengaturan persneling yang tentu saja berbeda dengan mobil manual. Apabila tuas persneling tidak digunakan sesuai dengan fungsinya, maka kerusakan pada gearbox dapat cepat terjadi. 

BACA JUGA:Jenis-jenis Pisang yang Bagus untuk Diet, Ada Pisang Susu, Pisang Ambon dan Pisang Raja

BACA JUGA:3 Cara Membuat Deodoran Alami agar Ketiak Tidak Bau dan Hitam, Tips Wangi Seharian Bebas Bau Badan 

Pastikan kamu memahami setiap fungsi dari fitur transmisi, seperti transmisi P digunakan parkir dan menggunakan transmisi N saat berhenti di lampu merah.

4. Lakukan Uji Jalan

Mobil matic yang jarang dipakai, sangat penting untuk melakukan uji jalan setiap beberapa bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi mesin mobil, apakah terjadi perubahan yang signifikan atau tidak, seperti gearbox yang sulit dioperasikan hingga oli transmisi yang mengental.

5. Kontrol Kondisi Valve

Kebocoran pada valve bisa saja terjadi karena hentakan gas yang terlalu agresif. Apabila valve mengalami kebocoran, maka akan sangat berpengaruh pada komponen transmisi lainnya. 

Alhasil dapat mengganggu kenyamanan berkendara. 

6. Hindari Menginjak Gas Tiba-Tiba

Ketika akan melaju, injak pedal gas secara perlahan sampai laju mobil menjadi halus. Jika kamu menginjak gas secara tiba-tiba akan mengakibatkan katup solenoide rusak. 

BACA JUGA:Safari Beach Jateng Tawarkan Sensasi Berbuka Puasa di Pinggir Pantai, Harga Mulai Rp98 ribu

Kategori :