Lazismu-PDM Bentuk Tim Ketahanan Pangan

Jumat 15-05-2020,15:00 WIB

*Berikan Bantuan Paket Sembako untuk Guru

SIMBOLIS - Penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis dari Lazismu kepada Tim Ketahanan Pangan untuk sekolah, Kamis (14/5/2020).

KOTA - Lazismu dan Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Pekalongan membentuk Tim Ketahanan Pangan untuk sekolah. Tim yang terbentuk, kemudian memberikan bantuan kepada guru, karyawan dan marbot yang ada di bawah PD Muhammadiyah. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang mulai didistribusikan Kamis (14/5/2020) dan akan disiapkan untuk tiga bulan ke depan.

Penanggung Jawab Program Tim Ketahanan Pangan, Suparto mengatakan, kondisi pembelajaran di sekolah yang sudah sejak 16 Maret lalu diubah menjadi pembelajaran online berdampak besar bagi para guru. Sebab pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap pembayaran SPP dari orang tua siswa.

"Penghasilan guru-guru ini menjadi berkurang karena honornya macet atau bahkan terlambat. Kondisi itulah yang kemudian disikapi oleh Lazismu dan pengurus Muhammadiyah dari tingkat pusat, wilayah hingga daerah dengan berkoordinasi untuk membentuk tim ketahanan pangan sekolah," jelas pria yang juga Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Pekalongan itu.

Tim dibantu Lazismu, kemudian menyiapkan bantuan berupa paket sembako. Ada 340 paket sembako yang disiapkan dan akan diberikan kepada guru, karyawan dan marbot masjid yang ada di bawah PD Muhammadiyah. "Untuk jumlah guru dan karyawan adalah 263. Guru yang sudah sertifikasi dan guru PNS yang diperbantukan tidak masuk kategori," jelasnya.

Dia mengatakan, program bantuan paket sembako direncanakan akan diberikan selama tiga bulan ke depan. "Alhamdulillah untuk tahap pertama sudah bisa disalurkan. Tadi sudah diserahkan secara simbolis dari Lazismu kepada ketua dan penanggung jawab. Selanjutnya akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah sesuai data jumlah guru dan karyawan," tambahnya.

Dia berharap, dengan adanya bantuan tersbeut bisa menghibur dan membantu kebutuhan guru menjelang idulfitri. "Kami tidak ingin, mereka justru sedih saat idulfitri. Semoga yang sedikit ini bisa membantu," harapnya.

Manajer Program Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno menambahkan, program ketahanan pangan tersebut merupakan instruksi dari Lazismu pusat dan wilayah. Pihaknya menyiapkan total sebanyak 2.000 lebih paket sembako yang akan dibagikan dalam tiga bulan ke depan. "Hari ini tahap pertama da 400 paket sembako yang didistribusikan," jelas Sugeng.

Paket sembako yang diberikan, berisi beras, minyak goreng, gula, teh, biskuit dan sirup untuk kebutuhan lebaran bagi para guru, karyawan dan marbot masjid. "Semoga ini bisa meringankan beban para guru dalam menghadapi kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini," harapnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait