Perbaikan-perbaikan tersebut meliputi penambahan jalur, dahulunya hanya untuk satu jalur, sekarang sudah dibuat dua jalur di jembatan ini.
Selain itu, dari perbaikan-perbaikan tersebut juga memperbaiki kemiringan jembatan ini, yang membuat jembatan pencongan sudah lurus dan tidak miring.
Sehingga sejak perbaikan itu, desa yang dahulunya disebut sebagai desa Pencongan sekarang sudah berganti nama menjadi desa bener atau benar dalam bahasa Indonesia.
Namun untuk jembatannya sendiri, masyarakat masih menyebut jembatan tua itu dengan nama jembatan pencongan.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Wonosobo-Temanggung : 2 Gunung Kembar yang Ternyata Masih Adik Kakak
Itulah misteri jembatan tua di Pekalongan yang menjadi salah satu dari mega proyek jalan raya pos Anyer-Panarukan.(*)