Menurut kepercayaan pada zaman dahulu, kedua weton tersebut tidak boleh menikah untuk mencegah nasib yang kurang baik di masa depan.
Lantas, bagaimana sih solusi untuk mengatasi weton Pring Sedhapur? Berikut ini adalah penjelasan mengenai tata cara dan solusi untuk mengatasi weton Pring Sedhapur menurut primbon Jawa yang dapat kalian ketahui.
Solusi untuk Mengatasi Weton Pring Sedhapur
Menurut kepercayaan pada zaman dahulu, apabila ada weton kembar atau weton Pring Sedhapur saling mencintai, mereka tidak boleh menikah untuk mencegah nasib yang kurang baik di masa depan.
Tetapi, apabila kedua nya saling mencintai dan tidak mau berpisah maka mereka masih dapat menikah dengan menjaga pantangan yang tidak boleh untuk dilanggar. Supaya tidak terjadi nasib buruk pada rumah tangga mereka.
Pantangannya adalah tidak boleh mengonsumsi makanan yang bersifat bambu. Karena hal ini sesuai dengan istilah dari pring yang berarti bambu.
Makanan yang harus dihindari tersebut adalah rebung dan tebu. Namun, ada pengecualian untuk tebu. Apabila tebu sudah menjadi gula maka hal tersebut akan diperbolehkan, tetapi jika masih batangan maka ini merupakan pantangan mereka.
Selain itu, rebung dalam bentuk apapun pantang untuk dimakan. Semua hal ini memiliki tujuan agar terhindar dari kesialan dalam rumah tangga dari kedua calon mempelai.
Pada zaman dahulu masyarakat Jawa mempercayai jika kedua orang yang memiliki sifat yang sama dan menikah, maka rumah tangganya akan penuh dengan masalah karena tidak ada yang mau mengalah.
Oleh karena itu, lahirlah sebuah mitos semacam ini yang bertujuan untuk menjaga keutuhan rumah tangga dan mencegah nasib yang kurang baik dalam pernikahan.