Luhut Sudah Ditelepon Tesla Soal Pabrik, Lokasi Diarahkan ke KIT Batang

Selasa 20-10-2020,06:15 WIB

Kabar mengejutkan soal rencana masuknya Tesla ke Indonesia melalui pembangunan pabrik baterai disambut pengelola kawasan industri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan pemerintah akan mendorong Tesla masuk ke kawasan industri Batang. Bahkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan sudah pernah ditelepon pihak Tesla soal rencana pembangunan pabrik baterai lithium.

Apakah lahan untuk investor seperti Tesla sudah siap?

Direktur Operasional PT KIW (Persero) Ahmad Fauzie Nur mengungkapkan terus memantau perkembangan investor yang bakal masuk ke Indonesia. Salah satu yang paling mendapat perhatian saat ini adalah rencana masuknya pemain besar mobil listrik dunia, Tesla besutan Elon Musk sedang menjajaki pembangunan pabrik baterai di Indonesia.

Demi menyambutnya, persiapan terus dilakukan oleh pihak konsorsium PT KIW bersama PT PP (Persero), PTPN IX dan Perusda Batang mengembangkan dan mengelola Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

"KIT Batang siap menerima," ujar Fauzie seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (19/10).

Ia menyebut konsorsium KIT Batang menyambut sangat positif kabar tersebut. Apalagi, ada rencana 153 perusahaan sudah mengantre untuk bisa membangun usahanya di Indonesia.

"Untuk itu, pembangunan KIT Batang sedang kita kebut. Penyiapan lahan dan dukungan pembangunan infrastruktur secara paralel juga dilakukan. KIT Batang optimis, dengan akselerasi yang dilakukan saat ini, akan semakin menarik minat investor di KIT Batang," sebut Fauzie.

Penyiapan lahan pada fase pertama seluas 450 Ha diharapkan siap pada Triwulan I-2021. Tidak berhenti pada fase pertama, penyiapan lahan juga berlanjut untuk fase berikutnya pada klaster 1 (satu) seluas 3.100 Ha. Target total luas KIT Batang adalah sekitar 4.300 Ha secara keseluruhan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang membenarkan soal rencana Tesla tersebut, ia bilang nantinya Tesla diarahkan membangun pabrik di Batang. Saat ini proses diskusi antara Tesla dan pemerintah masih berlangsung.

"On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (19/10).

Kabar Tesla berminat membangun pabrik baterai di Indonesia sudah santer sejak bulan lalu. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pernah ditelepon oleh pihak Tesla.

"Saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak, tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika mereka juga berminat membangun (pabrik) baterai lithium di Indonesia," kata Luhut Rabu (9/9/2020). (cnbcindonesia)

Tags :
Kategori :

Terkait