**Usut Pembunuh Mahasiswa di Kendari
KOTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatanan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pekalongan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah Pekalongan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Mapolres Pekalongan Kota, Jumat (4/10) sore.
Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas atas insiden tewasnya dua mahasiswa, Himawan Randi dan Yusuf, saat menggelar aksi demonstrasi di Kendari, beberapa waktu lalu. Diketahui bahwa salah satu dari dua korban itu adalah karena luka tembak.
Mereka menuntut aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan yang sampai menyebabkan tewasnya kedua mahasiswa tersebut. Mereka menilai kalau tewasnya mahasiswa tersebut adalah karena tindakan berlebihan dari aparat.
"Kami menuntut (kepolisian) untuk mengusut tuntas pelaku penembakan Himawan Randi. Pelanggaran HAM di Indonesia harus diminimalisir agar tidak terjadi berulang-ulang," kata Korlap aksi, Irfan Pambudi dalam orasinya.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Andrian Suez yang kebetulan berada di kantor, langsung menemui massa. Kapolres langsung naik ke mobil aksi, dan menerima tuntutan massa. Pihaknya mengaku prihatin dengan insiden tersebut. Kapolres berjanji akan menyampaikan ke pusat, apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa.
"Intinya untuk penegakan hukum, kami sebagai aparat kepolisian menghargai segala aspirasi atau keinginan mereka untuk ditujukan ke pusat. Intinya kami menerima, kalau ada yang perlu disampaikan ke atas, akan kami sampaikan ke atas untuk melakukan tindakan hukum yang profesional atas insiden yang terjadi di Kendari," jelas Kapolres. (way)