Habib Ahmad bin Abdullah Al-Athas Pekalongan: Ulama Besar yang Istiqamah dan Zuhud

Minggu 28-04-2024,19:00 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Meskipun sudah wafat sejak lama, namun Habib Ahmad bin Abdullah Al-Athas masih meninggalkan pelajaran yang sangat berharga.

Di Kota Pekalongan tepatnya di pemakaman Sapuro ada sebuah makam ulama yang selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

Beliau bernama Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Athas, kakek dari Habib Abdullah Bagir bin Ahmad Al-Athas.

Habib Ahmad lahir pada tahun 1255 H atau 1839 M di kota Al-Hajarayn, Hadramaut.

BACA JUGA:Ribuan Orang Hadiri Haul Habib Ahmad Sapuro

Sebelum menetap dan berdakwah di Kota Pekalongan, Habib Ahmad bin Abdullah Al-Athas terlebih dahulu menimba ilmu kepada para pembesar ulama yang ada di negaranya.

Setelah ditempa oleh para gurunya di Hadramaut, beliau memutuskan untuk belajar di Kota Makkah selama sekitar 12 tahun.

Diantara guru-guru beliau di Makkah adalah Syekh Muhammad Said Babusailah, Habib Salim bin Ahmad Al-Athas, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Habib Abdullah bin Muhammad Al-Habsyi.

Setelah 12 tahun menimba ilmu, beliau diperintah Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan untuk mengajar dan berdakwah.

BACA JUGA:Inilah Ijazah Tawasul Ziarah Wali, Habib Luthfi Bin Yahya Berpesan pada Orang Tua Agar Terus Mendoakan Anaknya

BACA JUGA:Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Amalan Sholawat Jibril Bikin Rezeki Mengalir Deras Beserta Pesan Pentingnya

Akhirnya beliau selama 7 tahun mengajarkan ilmu agama Islam di pinggiran Kota Makkah dengan tekun dan serius.

Berdakwah dan Menetap di Pekalongan

Setelah berdakwah di Makkah selama 7 tahun, Habib Ahmad terlebih dahulu pulang ke Hadramaut sebelum memutuskan untuk berdakwah di Indonesia.

Pada masa itu memang banyak dari ulama Hadramaut yang hijrah ke Indonesia untuk mengajarkan agama Islam.

Kategori :