Curug Bajing di Petungkriyono: Sejarah, Lokasi, Pesona, dan Harga Tiket Masuk

Kamis 02-05-2024,07:30 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Wahyu Hidayat

Nah, sedangkan penamaan bukit bajing memiliki 2 versi cerita, menurut versi yang pertama memang ada kaitannya dengan kelompok perusuh atau penjarah.

BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Arca Yoni yang Menakjubkan di Situs Nagapertala dari Masa Majapahit

Jadi dikisahkan pada zaman dahulu, tepatnya saat zaman penjajahan, bukit bajing kerap dijadikan tempat persembunyian para penjarah yang sangat meresahkan pada saat itu.

Alhasil bukit tersebut diberi nama sebagai bukit bajing, bajing memiliki arti penjahat.

Versi lain dari penamaan bukit bajing berkaitan dengan makam, konon di bukit ini ada sebuah makam dari tokoh yang bernama Mbah Bajing.

Pesona Curug Bajing

Curug dengan tinggi sekitar 75 meter ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa, air yang jernih serta pemandangan sekeliling yang hijau menjadi daya tarik utama.

BACA JUGA:Ada Candi di Pekalongan! Inilah 2 Laporan Keberadaan Candi di Kabupaten Pekalongan

BACA JUGA:Situs Watu Bahan di Kecamatan Doro: Peninggalan Kuno yang Sudah Berusia 2 Juta Tahun yang Lalu

Aliran air yang berundak-undak pun menambah keistimewaan dari curug bajing di Petungkriyono ini.

Jika beruntung Anda juga akan melihat beberapa satwa seperti monyet ataupun owa jawa yang bergelantungan dari pohon satu ke pohon lainnya.

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan curug bajing lebih lama, Anda bisa melakukan camping di tempat yang sudah disediakan.

Namun untuk itu Anda perlu memberi tahu dan meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Situs Baron Sekeber di Rogoselo, Sebuah Arca atau Perwujudan dari Tokoh Penjajah?

Lokasi Curug Bajing

Curug bajing terletak di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Kategori :