BACA JUGA:Wisata Alam Tapak Menjangan Pekalongan: Sejarah, Pesona, dan Harga Tiket Masuk
Rogojembangan memiliki jalur yang cukup menguras fisik, selain itu lebatnya hutan juga dapat mengganggu konsentrasi para pendaki dalam melihat jalur.
Gunung ini memiliki beberapa basecamp pendakian, dua di Kabupaten Pekalongan tepatnya di desa Gumelem dan desa Simego Kecamatan Petungkriyono, dan satunya lagi di desa Karangmalang Kabupaten Banjarnegara.
Basecamp yang terletak di desa Gumelem dikenal sebagai basecamp yang paling banyak dilalui.
Basecamp ini dikenal yang paling mudah dan tidak membingungkan pendaki. Di jalurnya juga sudah terdapat 3 pos yang bisa menjadi tempat istirahat para pendaki.
BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Candi Bagol di Kecamatan Doro yang Dibangun di Atas Punden Berundak
BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon
Estimasi pendakian menuju puncak gunung Rogojembangan adalah 3 jam perjalanan, dengan trek yang cukup terjal.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena di perjalanan Anda akan disuguhkan pemandangan yang indah, Anda juga akan disuguhkan bunga kantong semar yang bertebaran di trek pendakian.
Setelah sampai puncak, Anda bisa langsung mendirikan tenda dan melepas lelah dengan menyruput kopi dihadapan pemandangan yang super indah.
BACA JUGA:Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah
Itulah pesona pendakian gunung misterius Rogojembangan di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Tetap jaga kebersiah ya.(*)