RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ternyata, ada lho beberapa weton Jawa yang selalu bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir. Penasaran? Yuk cek jawabannya di sini.
Di dalam kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Jawa, weton atau hari kelahiran seseorang diyakini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap karakter dan kepribadian orang tersebut.
Menariknya, di dalam kitab primbon Jawa disebutkan bahwa, ada beberapa pemilik weton yang sangat suka bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir mengenai resiko dan konsekuensinya.
Para pemilik weton berikut ini dianggap memiliki sifat yang cenderung suka bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir dengan matang, yang dapat menyebabkan berbagai masalah dan kesulitan.
BACA JUGA:Mau Tahu Weton yang Diramalkan Bisa Berumur Panjang menurut Primbon Jawa? Inilah Wetonnya
BACA JUGA:Mau Tahu Weton yang Sangat Pandai dalam Cari Uang menurut Primbon Jawa? Cek Weton Kamu
Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi dan menggali lebih dalam tentang beberapa weton yang selalu bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir dan bagaimana solusinya agar dapat meminimalisir hal tersebut.
Lantas, weton apa saja sih yang selalu bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir? Berikut ini adalah beberapa weton Jawa yang selalu bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir.
Weton Jawa yang Selalu Bertindak Terlebih Dahulu Sebelum Berpikir
1. Selasa Pon
Weton Jawa yang selalu bertindak terlebih dahulu sebelum berpikir menurut primbon Jawa yang dapat kalian ketahui yang pertama yaitu orang-orang yang lahir pada hari Selasa Pon.
Berdasarkan kitab primbon Jawa, orang-orang yang lahir pada hari Selasa Pon biasanya cenderung memiliki sifat impulsif dan sulit untuk menahan diri sebelum bertindak.
BACA JUGA:Inilah 2 Weton yang Kaya dan Selalu Rendah Hati menurut Primbon Jawa, Cek Ada Gak Wetonmu?
BACA JUGA:Ternyata ini Weton yang Akan Kaya Raya Bulan Depan menurut Primbon Jawa, Mau Tahu Apa Saja?
Orang-orang yang lahir pada hari Selasa Pon sering kali terjun ke dalam tindakan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, yang akhirnya dapat menyebabkan kesalahan atau masalah yang tidak diinginkan.