AKTIVITAS - Para guru sedang melaksanakan MPLS daring bersama siswa dengan menggunakan protokol kesehatan.
*SMP Negeri 5 Sragi
SRAGI - SMPN 5 Sragi memanfaatkan moment Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru dengan menggunakan metode full daring. Keputusan tersebut diambil setalah adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui daring, sebagai upaya pencegahan pandemi Covid 19.
Demikian disampaikan Kepala SMPN 5 Sragi Margiati SPd MPd kepada Radar Pekalongan, Senin (13/7/2020). Ditambahkan, ada skenario yang berbeda dengan skenario awal. Semula di Tahun pelajaran baru 2020/2021 ini sekolah merencanakan untuk mendatangkan peserta didik baru secara bertahap per tgl 13 juli 2020. Berbagai persiapan sudah dirancang dengan matang termasuk jadwal, protokol kesehatan: masker, cuci tangan, jaga jarak, 50 % siswa di dalam kelas dan lain sebagainya.
Namun, itu semua dipending. Sebab ada edaran mendadak tadi malam dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan bahwa peserta didik tidak boleh tatap muka secara luring di sekolah.
"Beruntung kami sudah menyiapkan dua skenario. Akhirnya MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi peserta didik baru dengan full daring," ungkap Margi.
Saat ini sekolah menggunakan sarana wa grup untuk ber MPLS. pembukaan MPLS oleh kepala sekolah dilaksanakan secara online.
"Alhamdulillah sekarang sedang berlangsung MPLS daring. Bapak ibu narasumber cukup kreatif dalam mengampu materi. Ada yangl menggunakan video, pesan suara, power point, juga media berupa majalah mop," imbuhnya.
Ditambahkan, meski daring siswa terpantau antusias mengikuti. Terbukti banyak dari mereka yang ikut aktif melalui bertanya, menanggapi, atau berpendapat.
Pihaknya berharap, semoga MPLS secara daring ini tidak mengurangi kekhidmatan para siswa dan guru dalam ber MPLS. (mal)