
5. Gunakan Teknologi Irigasi yang Efisien
Jika kalian memiliki banyak sekali tanaman hias, kalian dapat mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi irigasi seperti sistem tetes atau irigasi otomatis.
Sistem-sistem tersebut diketahui dapat membantu kalian menyediakan air secara konsisten pada tanaman-tanaman hias kalian, bahkan ketika kalian tidak berada di rumah sekalipun.
6. Gunakan Media Tanam yang Mampu Menahan Air
Pilihlah media tanam yang memiliki kemampuan baik untuk menahan dan menyimpan air dalam waktu yang cukup lama.
Media tanam dari pasir atau bahan-bahan lainnya yang tidak memiliki kemampuan untuk mengikat air dapat membuat penyiraman menjadi lebih sulit.
Solusinya, kalian dapat mencampurkan bahan organik seperti humus atau serbuk gergaji untuk dapat meningkatkan kemampuan media tanam dalam menahan dan mengikat air.
7. Perhatikan Tanda-tanda Kekeringan
Pantau tanaman hias kalian secara teratur untuk dapat mengidentifikasi beberapa tanda-tanda kekeringan yang mungkin saja akan muncul pada tanaman hias kalian.
Beberapa tanda umum kekeringan antara lain seperti daun yang layu, berubah warna menjadi kekuningan atau bahkan mengering pada bagian tepiannya.
Apabila kalian melihat tanda-tanda tersebut, segeralah menyiram tanaman hias milik kalian agar kondisi tanaman hias kalian tidak menjadi lebih parah.
8. Jaga Keseimbangan