Masyaallah, 100 Anak Yatim Serentak Lantunkan Quran Juz 30 di Dalam Kereta

Selasa 24-09-2019,21:47 WIB

*Cetak Rekor MURI

BACA QURAN - Ratusan anak yatim binaan LAZiS Jateng Cabang Pekalongan bersama-sama membaca dan melantunkan Al Quran Juz 30 di dalam gerbong kereta api Kaligung jurusan Pekalongan-Semarang Poncol, Selasa (24/9) siang. (Wahyu Hidayat)

PEKALONGAN - Keceriaan begitu tampak pada wajah 100 anak yatim binaan Lembaga Amil Zakat Al Ikhsan (LAZiS) Jateng Cabang Pekalongan, Selasa (24/9) siang. Anak-anak yang juga santri penghafal Al Quran di jejaring Rumah Quran LAZiS Jateng diajak naik kereta api Kaligung jurusan Pekalongan-Semarang, pulang pergi, oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang.

Selain itu, pada kegiatan bertajuk 'Muharram Berbagi' bersama anak-anak yatim penghafal Al Quran kerja sama LAZiS Jateng bersama KAI Daop 4 Semarang ini, anak-anak tersebut juga diajak berwisata di Semarang.

Dua gerbong disediakan khusus untuk mereka, yakni di gerbong 1 dan 2. Mereka berangkat dari Stasiun Pekalongan pukul 11.12 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 12.25 WIB.

Tak sedikit dari anak-anak yang mengaku kalau mereka baru pertama kali ini merasakan naik kereta api. Salah satunya disampaikan Sisilia Agustin. "Saya merasa senang sekali. Saya baru pertama kali ini naik kereta api," ungkapnya.

Menariknya, selama berada di dalam gerbong kereta dalam perjalanan dari Pekalongan ke Semarang, anak-anak itu secara serempak membaca Al Quran Juz 30, menggunakan mushaf Al Quran yang dibagikan kepada mereka. Lantunan ayat-ayat suci Al Quran pun menggema di gerbong 1 dan 2.

Dengan adanya kegiatan ini, PT KAI Daop 4 Semarang mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), karena mencetak rekor sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Perjalanan Kereta Api dengan Melantunkan Alquran Juz 30 oleh Anak Yatim Piatu Terbanyak.

Penghargaan dari MURI ini diserahkan langsung oleh Senior Manager MURI, Ariyani Siregar kepada Executive President PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso. Rekor MURI ini adalah urutan rekor ke-9186.

Executive President PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk syukur, dimana pada 28 September mendatang PT KAI berulang tahun ke-74. Disamping itu, dalam rangka tahun baru 1441 Hijriyah. Juga, imbuh Huda, ada tujuan sosial, yakni berbagi dan peduli.

"Makanya hari ini kami mengajak kita sama-sama naik Kaligung dari Pekalongan ke Semarang, kemudian menikmati wisata di salah satu aset kami yaitu gedung Lawang Sewu," tuturnya.

Selain itu, lanjut Huda, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk edukasi dan sosialisasi. "Tadi saya dengar adik-adik ini ada yang mengaku baru pertama kali naik kereta api. Jadi ini merupakan pengalaman baru. Kemudian, bagaimana kita kembali ke nilai-nilai Al Quran, bagaimana kita mempelajari, mengahayati, dan tidak kalah pentingnya mengamalkan isi dari Al Quran," ungkapnya.

Direktur Utama LAZiS Jateng, Arif Nurhayadi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan KAI Daop 4 Semarang. "Kegiatan ini sangat positif. Mudah-mudahan ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua dan menginspirasi seluruh BUMN dan jejaring KAI di seluruh Indonesia," harapnya.

Senior Manager MURI, Ariyani Siregar, menambahkan rekor yang dicapai dalam kegiatan tersebut masuk Kategori Paling Banyak Peserta. "Kami sampaikan pula bahwa PT KAI sudah 10 kali mencatatkan rekor di MURI. Untuk Daop 4 ini adalah rekor yang ke dua. Rekor kali ini kami abadikan pada urutan rekor yang ke-9186, yakni rekor Perjalanan Kereta Api dengan Melantunkan Alquran Juz 30 oleh Anak Yatim Piatu Terbanyak, yakni sebanyak 100 anak," jelasnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait