RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kejadian menarik aat pengajian Ihya' Ulumuddin di gedung Kanzus Sholawat Pekalongan ini menjadi bukti keistimewaan para ulama.
Pekalongan sebagai kota santri memiliki banyak majelis maupun pondok pesantren yang tersebar di daerah-daerah.
Di sini juga ada sosok ulama besar yang menjadi rujukan banyak ulama, yakni Maulana Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi selain menjadi pemimpin sufi dunia dan Rais Aam JATMAN, juga mengasuh majelis yang kerap diselenggarakan di gedung Kanzus Sholawat dekat kediaman beliau.
BACA JUGA:Tentang Ratibul Kubro dan Nasehat Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan untuk Para Pembaca Ratib
Salah satu rutinan yang diadakan di Kanzus Sholawat adalah kajian kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Ghazali setiap malam rabu.
Dahulu kajian ini dibacakan oleh KH. Akrom Shofwan, ulama alim dari Pekalongan yang dikenal sebagai macan Bahtsul Masail semasa beliau mondok di Lirboyo.
Kyai Akrom memang dikenal sangat dekat dengan kitab istimewa itu, banyak dari kalangan kyai dan santri yang memuji kemampuan beliau dalam membedah kitab Ihya'.
Sebab selain di Kanzus Sholawat, di beberapa majelis dan masjid Kyai Akrom juga kerap mengaji kitab yang mengelaborasikan ilmu fikih dan tasawuf dengan sangat indah itu.
BACA JUGA:Inilah Sosok Guru Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan yang Alim dan Memiliki Banyak Karomah
BACA JUGA:Jejak Sejarah Wali di Pekalongan, Inilah 3 Makam Wali Besar di Makam Sapuro
Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, pernah ada kejadian menarik saat pengajian Ihya' Ulumuddin di Kanzus Sholawat Pekalongan.
Pada rutinan tersebut yang bertugas membacakan kitab Ihya' adalah Kyai Akrom Shofwan, kemudian di jelaskan langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya.
Dikisahkan saat itu Kyai Akrom merasa ada yang aneh, badan beliau gemetaran yang menyebabkan kesulitan membaca kitab.
Akhirnya beliau pun mengadukan hal tersebut pada Habib Luthfi bin Yahya, "Bib, Ngapuntene kula ndredeg mboten saged maos kitab". (Bib, Maaf saya gemetaran tidak bisa membaca kitab).