1.300 UMK Kendal Sudah Masuk Marketplace

Rabu 06-07-2022,12:00 WIB

*Disdakop Beri Pelatihan Digitalisasi

KENDAL - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdakop UKM) Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan Pelatihan Digitalisasi bagi pelaku dan pegiat UMKM, Selasa (5/7/2022) di Aula Kecamatan Patebon. Kegiatan menghadirkan tiga narasumber dari Google Gapura Digital, PT. Grab Teknologi Indonesia, dan Diskominfo Kabupaten Kendal.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Lytria mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan di delapan Kecamatan, yaitu Kecamatan Patebon, Kangkung, Brangsong, Kaliwungu, Gemuh, Ringinarum, Pegandon dan Ngampel yang dilaksanakan mulai tanggal 5 -24 Juli 2022.

"Tujuannya untuk membantu pemasaran bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kendal secara digitalisasi, menciptakan UMKM yang mandiri, dan menumbuhkan UMKM yang berdaya saing dan melek teknologi," katanya.

Sekretaris Disdakop UKM Kendal, Sutadi mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku usaha di Kabupaten Kendal, dan meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM Kabupaten Kendal melalui marketplace.

"Data UMKM di Kendal tercatat 11.262 UKM, dan yang sudah masuk ke marketplace ada 1.300 UKM. Ditarget tahun 2022 semua UMKM di Kendal 800 UMKM bisa mengikuti perkembangan dan masuk ke market place," katanya.

Sutadi menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas kerja dari Pemerintah KabupatenKendal. Pengamatan saya selama ini, menangkap banyaknya potensi UMKM Kabupaten Kendal yang memiliki produk berkualitas, namun belum mampu dikenal dan dipasarkan lebih luas. "Saat ini masih banyak UMKM yang bertahan dengan sistem konvensional," ujarnya.

Sebagai pengingat adanya Pandemi Covid-19 membuat banyak pembatasan, sehingga banyak pelaku usaha terus merugi. Salah satu solusinya adalah mengandalkan teknologi digital dalam pemasaran sehingga tetap bisa bertahan.

"Pemasaran dengan market place adalah salah satu jalan/solusi untuk mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Kendal, mau tidak mau ke depan UMKM harus melek digital dan terus meningkatkan kemampuan, agar bisa bertahan dan bisa terus berkembang," ucapnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait