RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - TMMD Sengkuyung II Tahun Anggaran 2024 di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan ditutup secara resmi. Penutupan ditandai dengan upacara yang dilaksanakan di Lapangan Desa Tegaldowo.
Upacara dipimpin oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Kav. Moch. Purbo Suseno dan dihadiri oleh Bupati Pekalongan yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, Jajaran FORKOPIMDA Kabupaten Pekalongan, serta Asisten Sekda dan para Kepala OPD Kabupaten Pekalongan terkait .
TMMD Sengkuyung II yang telah dilaksanakan dari 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024 tersebut menghasilkan berbagai capaian diantaranya berupa Sasaran fisik yaitu pengaspalan jalan sepanjang 561 M dengan lebar 3 M, serta sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, Kamtibmas, Kebencanaan, UMKM, kesehatan, PKK dan ketrampilan keluarga, perikanan, kelembagaan masyarakat desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan dalam keterangannya usai upacara penutupan mengungkapkan bahwa TMMD merupakan bentuk kemanunggalan antara TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam membangun desanya, serta menjadi salah satu terobosan pemerintah untuk memecahkan persoalan – persoalan yang ada di desa.
“Persoalan yang ada memang kompleks, TMMD ini langkah kecil tapi kita harapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, bisa dinikmati warga, karena TMMD bukan hanya proyek fisik semata tapi juga ada proyek non fisiknya,” ujar Akbar.
Sementara itu Pabung Kodim 0710 Pekalongan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan TMMD di Desa Tegaldowo yang telah dilaksanakan selama 30 hari dengan menggunakan sumber dana dari APBN Provinsi Jateng sebesar Rp. 236 Juta, dan APBD Kabupaten Rp.103. 450.000.
“Hasil dari TMMD sudah kami serahkan kembali kepada pemerintah, saya berharap mudah - mudahan kedepan kegiatan ini semakin kolaboratif dan sinergi, kedepan kegiatannya semakin banyak karena semuanya untuk kepentingan bersama yaitu pemerintah, TNI, POLRI dan seluruh komponen yang ada di masyarakat,” tegas Purbo.