Digelar Selama Tiga Hari, Pekan Kebudayaan Daerah Jalan Veteran Batang Sajikan Beragam Show Kesenian
TAMPILKAN - Penampilan salah satu sanggar tari dalam Pekan Kebudayaan Daerah di Jalan Veteran.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Mulai 1-3 Desember, Pemkab BATANG melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dia Dikbud) BATANG menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) di Jalan Veteran BATANG.
Event yang semula digelar di halaman Disdikbud Batang ini, kini dihadirkan di Jalan Veteran Batang. Sehingga harapannya bisa menjadi sarana hiburan dan nguri-nguri Budaya untuk masyarakat Batang.
Plt Sekretaris Disdikbud Batang Yulianto mengatakan, PKD merupakan suatu wujud apresiasi sekaligus wadah bagi pelaku seni untuk mengekspresikan karyanya.
“Menyikapi respons positif dan antusias penonton yang tinggi, akhirnya di tahun kedua ini, kami memilih Jalan Veteran, supaya masyarakat lebih mudah menikmati karya spektakuler para pelaku seni dari berbagai sanggar,” katanya, saat ditemui di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Minggu malam, 1 Desember 2024.
Untuk memeriahkan gelaran PKD, sebanyak 30 sanggar seni, disiapkan untuk menunjukkan karya terbaiknya. Tidak hanya dari Batang saja, namun pelaku seni dari luar daerah pun turut ambil bagian, terlebih even tersebut juga mendapat dukungan anggaran dari Disdikbud Jateng.
“Ada 30 sanggar seni maupun pelajar dari Batang yang akan menampilkan pertunjukan. Mulai dari sendratari, teaterikal, musik, dan ragam kesenian rakyat seperti kuda lumping, singo barong dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Muhammad Fathoni menegaskan, seni merupakan bukti dari adanya peradaban manusia, khususnya di jalur Pantura.
“Jadi kesenian yang ditampilkan malam ini, adalah terinspirasi dari rasa kebanggaan masyarakat Pantura yang diwujudkan lewat ragam karya seni,” tegasnya.
Sebagai bukti adanya kedekatan emosional antar wilayah Pantura, turut diundang pula para Kepala Disdikbud se-Eks Karesidenan Pekalongan. Salah satunya, Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Kholid menanggapi positif digelarnya even tahunan tersebut.
Ia menyambut baik karena adanya kesamaan kebudayaan Pantura, sehingga wajar ketika memiliki visi dan misi yang sama untuk melestarikan kebudayaan.
“Kami sering berkolaborasi dalam gelaran pentas budaya, salah satunya untuk menyamakan persepsi tentang budaya di Pantura,” pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: