Tenang, Bupati Bebaskan Pajak Bagi Usaha Wisata yang Baru atau Belum Untung

Kamis 19-12-2019,16:30 WIB

Bupati Batang, Wihaji.

Batang - Kabar gembira bagi pemilik usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Batang. Pasalnya, Bupati Wihaji memberikan kelonggaran untuk tidak membayar pajak daerah bagi pemilik usaha yang belum mendapatkan untung atau masih baru.

Sesuai ketentuan, pemilik usaha pariwisata harus membayar Pajak Daerah sebesar 10% dari penghasilan yang diperoleh dalam sebulan.

"Kita bukanya tidak butuh objek pajak usaha pariiwisata untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi yang terpenting usaha pariwisata yang baru muncul biar jalan dulu dan tidak merugi. Jangan dibebani dulu, karena usaha pariwisata swasta imbasnya ke masyarakatnya dapat membantu pemkab dalam menguarangi pengangguran," ujar Bupati Wihaji, kemarin.

Menurut Bupati Wihaji, jika suatu usaha pariwisata sudah jalan dan pengunjungnya semakin ramai serta untung, Pemda baru akan menghitung objek pajaknya. Hal itu dilakukan, mengingat untuk saat ini Pemkab memang masih getol membangun industri pariwsista dengan tagline Heaven of Asia.

"Objek Pajak usaha pariwisata masuk dalam PAD akan dikembalikan lagi ke masyarakat, misalnya bagun jalan dan bantuan sosial serta membangun sarana publik lainya. Namun jika memang masih baru atau belum untung, maka kita berikan dispensasi dulu," jelas Wihaji.

Untuk pendapatan asli daerah disektor pariwisata yang ditargetkan tahun 2019 sebesar Rp 3,5 miliar sudah hampir terpenuhi. Pendapatan tersebut dari objek wisata yang dikelola oleh Pamkab, seperti Pantai Sigandu, Ujungnegoro, Kolam Renang Bandar, EcoPark dan kolam renang THR Kramat.

"InsaAllah target terpenuhi, karena dari hasil laporan per Desember awal kurang sedikit, tapi menjelang tahun baru bisa diatas Rp300 juta dapat," lanjut Wihaji.

Bupati juga menjelaskan, pengunjung wisata di Kabupaten Batang setiap tahunya mengalami peningkatan. Tahun lalu hanya mencapai 700 ribu pengunjung pertahunya, sekarang bisa melebihi target 1juta.

"Taget kami terpenuhi yakni 1 juta pengunjung, berdasarkan laporan kemarin sudah mencapai 1,4 juta yang dari dulu hanya 700 ribu pertahun. Ditahun 2020 kita targetkan 2 juta pengunjung," tandas Wihaji. ((Don/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait