Hari Pertama Coklit, KPU Kabupaten Batang Sasar Tokoh Masyarakat

Senin 24-06-2024,22:17 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - KPU Kabupaten Batang memulai prosesi pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Data Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024, Senin 24 Juni 2024.

Di hari pertama ini, KPU Kabupaten Batang menyasar sejumlah tokoh penting di Kabupaten Batang. Seperti yang dilakukan di kediaman Kepala Bakesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata, Senin Malam 24 Juni 2024. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Batang Khikmatun menyebut, ada enam tokoh masyarakat yang dijadikan sample dalam coklit hari pertama ini. Selain Kepala Bakesbangpol Batang, ada juga Ketua Bawaslu Batang (Mahbrur), Ketua DPRD Kabupaten Batang (H Maulana Yusuf), Ketua MUI Kabupaten Batang (KH Zainul Iroki), Anggota KPU RI periode 2018-2023 (H Ikhwanudin), Ketua Omah Tani Bandar (Handoko)  dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Batang (H M Subkhi).

BACA JUGA:Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, KPU Batang Harap Ormas Ikut Ambil Bagian

"Di hari pertama ini kami fokus menyasar tokoh masyarakat di Kabupaten Batang. Ada enam tokoh yang kami jadikan sampel. Tujuan kami adalah ingin menunjukkan jika tokoh masyarakat yang ada di Batang ini open terhadap tahapan penyelenggaraan pilkada, sehingga bisa dicontoh oleh masyarakat untuk bersedia mengikuti coklit," jelasnya. 

Coklit ini secara langsung turut dibantu oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Dimana total ada 2.323 pantarlih yang akan bertugas hingga 25 Juli 2024. 

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pekalongan Podcast Berpalekat, Bahas Pasca Pelantikan PPK dan PPS dalam Pilkada 2024

"Untuk coklit sendiri bisa dilakukan sampai malam. Yang terpenting tidak mengganggu aktivitas dan mendapatkan izin dari masyarakat yang akan dicoklit," imbuhnya. 

Ketua Bakesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata turut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam coklit. Ia juga berharap masyarakat benar-benar bisa meneliti data pemilih yang ada, sehingga bisa sesuai dengan realita di lapangan. 

"Kami berharap masyarakat bisa meluangkan waktunya untuk coklit agar Pilkada serentak pertama di Indonesia ini sukses. Sampaikan data sesuai dengan ada. Sehingga dari awal, data yang ada benar-benar sesuai dengan yang di lapangan. Karena jika datanya bermasalah akan berbuntut ke permasalahan lainnya," pungkasnya. (nov) 

 

Tags :
Kategori :

Terkait