Meski tidak ada keterangan bahwa Kuwajima Jigoro memiliki hubungan langsung dengan Agatsuma Zenitsu, namun Zenitsu sudah menganggapnya seperti kakeknya sendiri.
Dan mengetahui sang kakek meninggal dunia karena seppuku membuat Zenitsu semakin emosional dan terguncang.
Terlebih lagi, sang kakek melakukan seppuku tanpa dibantu oleh orang-orang sekitar desa tempatnya tinggal.
Di Jepang, seppuku biasanya dilakukan oleh para samurai untuk mengembalikan kehormatan dirinya atau keluarga.
Ritual ini dilakukan dengan memasukkan bilah pisau atau pedang ke dalam perut sebagai tanda bahwa mereka telah gagal dalam sebuah tugas atau misi.
Biasanya, pelaku seppuku akan dibantu oleh orang-orang dengan memenggal kepala mereka agar pelaku tidak merasa sakit berkepanjangan sebelum akhirnya meninggal.
Namun karena Jigoro melakukan seppuku sendirian, Zenitsu berasumsi bahwa sang kakek pasti meninggal dalam waktu yang lama dan sangat kesakitan.
Jadi intinya, isi surat untuk Zenitsu tadi mengabarkan tentang kematian sang kakek karena berubahnya Kaigaku menjadi iblis.
Itu mengapa Zenitsu bisa langsung berubah serius setelah mendapat surat saat di tempat pelatihan Pilar Batu.
Dan pada akhirnya pada chapter 145 seri manga Kimetsu no Yaiba, Zenitsu bisa mengalahkan Kaigaku dengan jurus Pernapasan Petir buatannya sendiri.
Saat orang lain bisa mengalahkan Iblis Bulan Atas dengan bala bantuan, Zenitsu bisa mengalahkan salah satu Iblis Bulan Atas sendirian.
BACA JUGA:Dijamin Seru Abis! Berikut Rekomendasi Film Komedi Indonesia yang Bisa Nemenin Kamu Ngabuburit