WARUREJA - Jembatan di Desa Sidamulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal sangat sempit. Jembatan yang lebarnya sekitar 2 meter dan panjang 6 meter itu butuh pelebaran dan perbaikan.
Kepala Desa Sidamulya, Aliyudin menuturkan, jembatan itu merupakan akses warga untuk menuju ke luar desa. Meski masih ada jembatan lagi, tapi jaraknya jauh dari pusat desa.
Warga cenderung menggunakan jembatan itu karena lebih dekat dari rumah.
Dia menyatakan, jembatan yang hanya bisa dilewati satu mobil itu kondisinya juga sudah usang. Butuh perbaikan dan pelebaran.
Semula, pihaknya akan menggunakan Dana Desa untuk memperbaiki jembatan tersebut. Hanya saja, jembatan yang berdiri di atas sungai aliran dari Kali Rambut itu merupakan kewenangan Kabupaten Tegal.
"Kalau pakai Dana Desa, nanti malah kesalahan, jadi temuan," kata Ali, Jumat 5 Juli 2024.
Dia mengaku berulangkali mengusulkan saat Musrenbang Kecamatan, namun belum direalisasi. Bahkan, pihaknya juga pernah menyampaikan aspirasinya melalui Anggota DPRD Kabupaten Tegal, tapi hingga kini belum ada jawaban.
Ali berharap, jembatan yang merupakan akses perekonomian, pendidikan, pertanian dan kesehatan warganya, segera diperbaiki.
"Semoga ada prioritas anggaran untuk jembatan di desa kami ini," ucapnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun yang mewakili Dapil 3 meliputi Kecamatan Warureja, Suradadi dan Kramat ini mengaku sudah sering mengusulkan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut.
Namun karena anggaran di Kabupaten Tegal terbatas, sehingga perbaikan ditunda. Meski begitu, pihaknya tidak akan tinggal diam. Bakhrun akan terus mengusulkan ke dinas terkait agar jembatan itu segera diperbaiki.
"Jangan menunggu jembatan itu ambruk, harus secepatnya diperbaiki," tandasnya. (ADV)