Warga Mendesak! TPU di Bogares Lor Tegal Butuh Tembok Keliling dan Gerbang Baru

PANGKAH – Aspirasi untuk memperbaiki fasilitas publik kembali mencuat dalam kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Tegal, Muhammad Alfian Adipradana. Dalam reses masa persidangan I tahun 2025–2026 yang digelar Sabtu (22/11/2025) di Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah, warga menyampaikan keluhan utama terkait kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dinilai kurang layak dan mengganggu kenyamanan pemukiman sekitar.

TPU yang berada di RT 11 RW 02 saat ini belum memiliki tembok keliling. Area makam tampak terbuka dan terlihat jelas dari rumah-rumah warga. Kondisi ini dinilai kurang pantas dan meresahkan, terutama saat malam hari karena area tersebut gelap dan tidak memiliki lampu penerangan.

“Makamnya terbuka begitu saja, langsung terlihat dari rumah warga. Rasanya kurang nyaman, apalagi kalau malam gelap sekali. Kami ingin ada tembok keliling dan lampu supaya lebih rapi dan tidak menyeramkan,” ungkap Sutrisno, salah satu warga yang hadir dalam reses.

Tak hanya itu, warga dari RT 12 RW 01 juga mengusulkan pembangunan pintu gerbang di TPU wilayah mereka. Menurut warga, tampilan makam yang terawat dan memiliki gerbang akan membuat lingkungan lebih enak dipandang serta menjaga kesakralan tempat.

BACA JUGA:Reses di Bogares Lor Tegal, Alfian Dapat Keluhan Banjir, Warga Minta Drainase

BACA JUGA:Fraksi Perbanas Minta Raperda Jalan Berpihak ke Rakyat Kabupaten Tegal

“Kalau ada pintu gerbang kan lebih tertata. Makam jadi lebih terhormat dan tidak terkesan kumuh,” ujar Nurjannah, warga lainnya.

Kegiatan reses yang berlangsung meriah ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga unsur pendidikan. Sejumlah aspirasi dan keluhan warga disampaikan secara terbuka, dan sebagian besar berkaitan dengan kebutuhan pembangunan fasilitas umum.

Menanggapi masukan tersebut, Muhammad Alfian Adipradana yang juga Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal menyatakan siap memperjuangkan usulan warga. Ia menyebut kondisi dua TPU itu memang membutuhkan pembenahan segera.

“Saya melihat langsung kondisinya, dan benar adanya bahwa tembok keliling dan gerbang itu perlu dibangun. Ini akan kami sampaikan ke dinas terkait dan kami prioritaskan,” tegas Alfian, yang juga Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal.

Ia menambahkan bahwa pembangunan fasilitas pemakaman bukan hanya tentang estetika, tetapi juga bagian dari penghormatan terhadap para leluhur serta kenyamanan masyarakat sekitar.

Reses ini kembali menegaskan pentingnya jembatan komunikasi antara rakyat dan wakilnya, agar persoalan-persoalan riil di masyarakat bisa segera mendapatkan solusi. Warga Bogares Lor pun berharap, usulan terkait pembangunan tembok keliling dan pintu gerbang makam dapat direalisasikan dalam waktu tidak terlalu lama. (ADV)

Sumber: