BATANG - Untuk membantu anak-anak yang rumahnya menjadi korban rusak akibat musibah gempa bumi, Polda Jawa Tengah menerjunkan tim trauma healing kebeberapa wilayah di Kabupaten Batang.
Tim ini akan memberikan pendampingan pada anak-anak guna menghilangkan trauma akibat terjadinya bencana.
"Kita terjunkan tim trauma healing dari dokkes Polda Jawa Tengah dan juga Polres Batang agar jangan sampai anak-anak yang rumahnya menjadi korban gempa tidak mengalami trauma," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, disela-sela kunjungan ke Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Senin 8 Juli 2024.
Selain tim trauma healing, Kapolda juga menyerahkan bantuan semen sebanyak 1.000 sak bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Sedangkan untuk penyalurannya diserahkan pada pihak BPBD Kabupaten Batang.
BACA JUGA:Pasca Gempa Batang, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat, Jumlah Rumah Rusak Capai 49 Unit
BACA JUGA:Terdampak Gempa, Segini Kerugian yang Dialami SMPN 7 Batang
"Bantuan 1.000 sak semen ini merupakan kepedulian polri terhadap bencana yang menimpa masyarakat Kabupaten Batang. Untuk penyalurannya, nanti pak Ulul (Plt Kepala BPBD Kabupaten Batang) yang jadi komandannya," terang Kapolda.
Pasca gempa, pihak Polri juga terus menyiagakan pasukan, dan dapur umum sampai kondisi tanggap darurat di Kabupaten Batang selesai.
"Musibah gempa terjadi tanpa kita duga sebelumnya, dan bisa berdampak kepada siapa saja pastinya. Dan semoga masyarakat yang terdampak gempa bumi di Batang ini diberikan kesabaran dan ketabahan," tandas Kapolda.