BATANG, RADAR PEKALONGAN - Hingga Minggu ke-2, sudah ada 78,63 persen Pemilih di Kabupaten Batang yang telah dicoklit (pencocokan dan penelitian) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Hal ini seperti disampaikan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, M Subkhi dalam sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Selasa 9 Juli 2024 di Aula Kantor KPU Kabupaten Batang.
"Hingga Minggu ke-2 ini sudah sekitar 78,63 persen pemilih yang dicoklit, yakni ada 485.768 dari 617.756 pemilih," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Batang Minta Masyarakat Pastikan Dicoklit Pantarlih untuk Pilkada 2024 Sebelum 25 Juli
Subkhi menjelaskan, pihaknya mentargetkan coklit bisa rampung pada minggu ke-3. Sehingga di minggu ke-4 agar bisa dilakukan persiapan daftar pemilih dan pleno di setiap tingkatan.
"Setelah coklit ini nantinya data akan disusun menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dan kemudian dilanjutkan penentuan DPS Hasil Perbaikan hingga nantinya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 September mendatang," imbuhnya.
Sejauh ini Subkhi menyebut belum ada kendala berarti dalam tahapan coklit. Meski begitu diakuinya ada beberapa kendala dalam penggunaan aplikasi e-coklit, lantaran keterbatasan sinyal di beberapa desa.
"Jadi coklit itu dilakukan secara manual dan menggunakan aplikasi. Tapi karena ada beberapa titik yang minim sinyal, terkadang ada kendala untuk input data. Tapi tidak banyak kejadiannya, kurang dari 5 persen, dan itupun bisa diatasi dengan sinkronisasi data setelah coklit manual dilaksanakan," imbuhnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Coklit, KPU Kabupaten Batang Sasar Tokoh Masyarakat
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Batang, Ida Susanti berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut serta mensukseskan tahapan pemilu. Khususnya dalam pelaksanaan coklit ini. Ia juga berharap masyarakat yang punya hak pilih dan belum dicoklit untuk bisa menghubungi pantarlih atau petugas PPS di masing-masing desa.
"Atas nama KPU Kabupaten Batang meminta dukungan untuk mensukseskan coklit. Jangan sampai ada masyarakat yang punya hak pilih tidak terdaftar dan tercecer. Karena peran serta kita sangat penting untuk mengawal tahapan coklit ini," harapnya. (nov)