BATANG, RADAR PEKALONGAN - Dinkes Batang menggelar pelatihan pos kesehatan pesantren (Poskestren) untuk mengajak santri batang menjadi kader kesehatan. Tahun ini ada dua pondok pesantren yang dilibatkan, yakni Ponpes Raudhatul Uqul Desa Cokro Blado dan Ponpes Darussalam Putra Desa Jambangan Bawang.
"Kehidupan di Pesantren tak lepas juga dari problem kesehatan. Banyak juga penyakit seperti gudikan dan juga penyakit lainnya. Belum juga kalau ada yang tiba-tiba sakit, perlu adanya pertolongan pertama sehingga bisa segera tertangani. Oleh Karena perlu adanya kader Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)," ujar Kasi Promkes Dinkes Batang, Isnaeni saat diwawancarai, Selasa 9 Juni 2024.
BACA JUGA:Update : BPBD Batang Sebut 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak Akibat Gempa Batang
Dijelaskannya, kader ini akan bertugas untuk menjaga kesehatan lingkungan di sekitar pesantren. Dan juga sebagai upaya siaga pertolongan pertama saat terjadi kegawatdaruratan.
"Kami ingin dengan adanya poskestren ponpes mampu mengenali, menganalisa dan memecahkan masalah kesehatan yg ada di pesantren serta dapat menjadi kader kesehatan yang hebat di lingkungan pesantren," imbuhnya.
Ia menyebut sebagai awalan pihaknya akan memberikan pendampingan pelatihan. Dimana selama dua hari ini para kader akan belajar terkait pembiasaan hidup bersih dan sehat, pencegahan penyakit menular tidak menular di Ponpes, kesehatan lingkungan dan lainnya.
Meski pelatihan ini diperuntukkan untuk 16 santri dan 4 pengasuh pondok, ke depannya ia berharap nantinya para kader bisa membagikan ilmu mereka ke warga pesantren lainnya.
"Nanti di akhir pelatihan kami juga akan berikan bantuan alat tes kesehatan dasar. Dan juga bed untuk kebutuhan Poskestren. Agar nantinya setelah pelatihan ini mereka bisa langsung praktek. Karena di akhir pelatihan kami juga akan bantu pembentukan kepengurusannya," imbuhnya.
Saat ini pembinaan Poskestren sudah dilakukan di beberapa pesantren. Dan banyak juga pesantren di Batang yang sudah memiliki layanan Poskestren.
"Setiap tahunnya kami sasar dua pesantren untuk kami jadikan mitra. Dan sudah banyak juga Pesantren yang memiliki Poskestren, sehingga bisa membantu permasalahan kesehatan di Ponpes," pungkasnya. (nov)