12 Warga Batang Positif Covid-19, Satu Dari Hasil Swab Test dan 11 Rapid Test

Minggu 26-04-2020,14:13 WIB

*Satu Dokter Perempuan Kini Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Bupati Wihaji saat memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya.

BATANG - Jumlah warga Kabupaten Batang yang positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Batang, dipastikan bertambah lagi. Pasalnya, seorang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit, hasil Swab Testnya positif.

Selain itu, 11 orang lainnya yang telah menjalani Rapid Test, juga hasilnya positif. Mereka ini merupakan hasil tracking dari orang-orang yang pernah bersinggungan atau berinteraksi dengan pasien positif sebelumnya.

"Untuk jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Batang bertambah satu orang, setelah hasil Swab Test salah seorang yang semula berstatus PDP menunjukan hasil positif," ungkap Bupati Batang, Wihaji di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (26/4/2020).

Bupati Wihaji menjelaskan, orang yang hasil Swab Testnya positif tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya, saat ini kondisinya sehat dan tidak menunjukan gejala terpapar virus Corona atau Covid-19. Untuk saat ini dokter perempuan berusia 35 tahun warga Kecamatan Limpung tersebut saat ini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit yang ada di Batang.

"Selain itu, 11 orang yang hasil Rapid Tesnya positif tersebut juga termasuk OTG. Hal itu tentu saja sangat membahayakan, karena bisa saja mereka tidak merasa terpapar Covid-19, sehingga beraktifitas seperti biasa. Karena itulah, saya minta masyarakat lebih serius lagi dalam mencegah penyebaran virus Corona dengan mentaati himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah," jelas Wihaji didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Pelaksana BPBD Kabupaten Batang.

Untuk saat ini 11 orang yang Rapid Testnya positif tersebut menjalani isolasi mandiri. Mengingat mereka termasuk dalam OTG, sehingga kondisinya sehat dan tidak ada gelaja sakit apapun.

"Semua yang hasil Rapid Tesnya positif akan kita lakukan Swab Test untuk lebih meyakinkan, termasuk penanganan lanjutanya. Mengingat bisa saja orang yang Rapid Testnya positif, hasil Swab Testnya negatif. Namun bisa juga sebaliknya," tandas Wihaji. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait