13 Ribu Keluarga Miskin Diusulkan Dapat STB

Jumat 04-11-2022,11:00 WIB

KOTA - Sebanyak 13 ribu keluarga atau Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Pekalongan diusulkan untuk mendapatkan bantuan Set Top Box (STB) gratis dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Bantuan STB gratis ini dimaksudkan agar keluarga yang masuk kategori miskin atau tidak mampu bisa segera beralih dari menikmati tayangan televisi (TV) analog ke TV digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinkominfo mendorong masyarakat Kota Pekalongan segera beralih ke siaran TV Digital.

Pasalnya, banyak manfaat bagi masyarakat ketika migrasi TV analog ke digital. Mulai dari menghemat frekuensi, kualitas gambar yang bagus, dan bebas biaya bulanan. Selain itu, dalam siaran TV digital juga terdapat siaran TV lokal yang akan menampilkan konten-konten lokal pula.

Apalagi, Kominfo telah resmi menghentikan siaran TV analog pada Rabu, 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. Analog switch off (ASO) berlaku di 222 titik, termasuk Jawa Tengah dan Jabodetabek, dan penerapannya akan diperluas secara bertahap. Hal ini dilaksanakan berdasarkan amanat dari UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang di dalamnya disebutkan migrasi televisi terestrial diselesaikan paling lambat 2 November 2022.

"Kelebihan dari penggunaan TV digital ini diantaranya menghemat frekuensi karena kalau sebelumnya TV analog 1 stasiun TV untuk 1 frekuensi. Namun, untuk TV digital saat ini 1 frekuensi bisa dipakai untuk 8 hingga 11 channel TV, sehingga frekuensi lain bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih urgent. Kemudian, dari sisi kualitas secara gambar dan suara lebih baik dan jernih dari TV Analog serta jangkauan siaran TV Digital lebih luas dibandingkan TV Analog," terang Arif, Kamis (3/11/2022).

Arif menjelaskan, untuk Kota Pekalongan sebenarnya sesuai jadwal sudah di-'switch off' per April 2022 lalu. Namun pada waktu itu masih ada kebijakan dari Pemerintah Pusat bahwa bisa dengan sistem hybrid, dimana masih ada sebagian TV masyarakat yang bisa menerima siaran analog, namun tenggang waktunya hanya sampai 2 November 2022 kemarin. Sehingga, saat ini ada beberapa masyarakat yang belum beralih ke TV Digital tidak bisa menerima siaran TV lagi.

Siaran TV analog sudah mengudara selama 60 tahun terakhir. Sejalan dengan penerapan migrasi siaran televisi atau ASO ini, pemerintah mulai mendistribusikan set top box alias STB untuk rumah tangga miskin secara nasional. STB disalurkan sejumlah 1.055.360 unit.

"Pemerintah Pusat memang sudah memberikan surat ke pemerintah daerah untuk mengirimkan daftar calon penerima bantuan STB gratis bagi masyarakat kurang mampu dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Walikota/Bupati. Sejalan hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan juga sudah mengirimkan ke Kementerian Kominfo RI terkait ada sekitar 13 ribuan KK penerima dari masyarakat kurang mampu di Kota Pekalongan yang dianggap tepat untuk diajukan menerima bantuan STB gratis tersebut," ungkapnya.

Kendati demikian, dari jumlah 13 ribuan KK yang diusulkan menerima bantuan STB tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penerima yang bisa diakomidir bantuan tersebut oleh Kementerian Kominfo RI.

"Entah nanti dari keputusan Kementerian Kominfo RI turunnya berapa yang di-acc kami belum mengetahuinya. Kami berharap, untuk masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk segera bisa menyesuaikan kebijakan Pemerintah Pusat terkait migrasi ke TV digital ini. Bagi masyarakat yang mampu jika TV di rumahnya masih menggunakan TV analog bisa membeli STB dari berbagai merek dari harga murah hingga mahal kisaran Rp125 ribu sampai Rp250 ribuan. Atau bagi mereka yang ekonominya atas atau ada rejeki lebih bisa membeli TV digital sehingga tidak perlu membeli STB," imbuh Arif Karyadi. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait