Perubahan siklus tersebut meliputi durasi menstruasi lebih pendek atau lebih lama, jeda antarmenstruasi lebih cepat atau lebih lambat, dan volume darah yang dikeluarkan dapat lebih banyak atau lebih sendikit.
Perubahan siklus menstruasi ini lama-lama akan berujung pada berhenti menstruasi. Meskipun demikian, berkonsultasi dengan dokter tidak menjadi persoalan untuk memastikan kondisi.
3. Penurunan Gairah Seksual
Beberapa wanita mengalami penurunan gairah seksual saat menjelang masa menopause. Akan tetapi, beberapa wanita tidak mengalami perubahan gairah menopause meskipun sudah menopause.
Sebab, saat menopause, sensitivitas klitoris mengalami penurunan terhadap rangsangan. Selain itu, penurunan gairah seksual diakibatkan oleh vagina yang menjadi lebih kering.
Kondisi vagina yang lebih kering dapat menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan suami istri. Kondisi tersebut diakibatkan oleh hormon estrogen dan progesteron yang mengalami penurunan.
4. Rambut Rontok dan Kulit Kering
Rambut mengalami kerontokan merupakan hal wajar yang dialami wanita seiring bertambahnya usia. Selain itu, beberapa kondisi tubuh mengalami perubahan seperti kulit menjadi lebih kering dan tipis.
Rambut lebih mudah rontok dapat terjadi sebab kadar hormon estrogen mengalami penurunan. Meskipun demikian, tidak disarankan untuk menggunakan produk perawatan bahan kimia yang kuat.
5. Masalah Psikologis
Menjelang menopause, beberapa hormon mengalami perubahan. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kondisi emosi dan psikologis para wanita.
Masalah psikologis yang dialami para wanita menjelang menopause seperti lebih mudah sedih, mudah tersinggung, mood swing, atau bahkan mengalami kecemasan.