Meski Iris sudah memperingatinya untuk tidak menyerang secara langsung kecuali sihir jarak jauh, namun Will tetap maju dan melawan raksasa tersebut.
Dia tahu bahwa sihir akan sangat berguna dalam keadaan seperti ini, tapi dari pengetahuannya yang luas, Will tahu kalau monster ini memiliki kelemahan.
Karena Frost Walker adalah spesies es, kelemahan mereka adalah api yang besar dan juga ledakan. Dan alat sihir yang didapatnya dari Rosti bisa mengatasi hal itu.
Hanya dalam beberapa serangan saja, Will sudah berhasil menjatuhkan raksasa itu dan mendapatkan inti monster yang begitu besar.
Seandainya dia tidak mengerti tentang monster dan asal masuk ke dungeon, akan dipastikan dia akan mati setelah berkontak fisik degan Frost Rex.
Pasalnya, monster ini bisa membekukan lawannya hanya dalam sekali sentuh hingga korban mati membeku.
Melihat hal tersebut, Iris menyimpan kekagumannya dan membawa informasi mengenai kemampuan Will untuk dilaporkan pada 5 Supreme Wands.
Sejak awal, Iris bukanlah seorang pelajar sihir. Dia secara langsung diutus oleh para Supreme Wands untuk memantau kemampuan para pelajar.
Ada kemungkinan para Supreme Wands sudah merasa khawatir kalau langit akan segera hancur dan mala petaka akan jatuh pada dunia mereka.
Itu mengapa mereka membutuhkan bala bantuan serta lebih banyak kekuatan untuk mengantisipasi “penjajah surgawi” dari area luar langit dunia mereka.
Dan dalam pencarian tersebut, Iris merekomendasikan Will sebagai orang yang berbakat untuk bergabung menjadi Anggota Dewan Menara.