Sementara Tristan Gooijer membawa pengalaman dari klub besar Eropa, Jayden Oosterwolde memberikan dimensi fisik yang kuat dan fleksibilitas dalam posisi bermain.
Dengan tubuh yang kekar, Jayden Oosterwolde dapat bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan bagi Timnas Indonesia.
Usianya yang masih 23 tahun juga membawa potensi besar untuk terus berkembang, terutama dengan pelatihan intensif bersama Mourinho di Fenerbahce.
BACA JUGA:Sempat Dibikin Frustasi, Timnas Indonesia U-19 Tumbangkan Timnas Kamboja U-19 dengan Skor 2-0
BACA JUGA:Minimnya Kreatifitas di Lapangan Tengah Menjadi PR untuk Indra Sjafri dalam Menatap Laga Selanjutnya
Performa impresif Jayden Oosterwolde bersama Fenerbahce, dengan raihan 2 gol dari 43 pertandingan musim ini, menunjukkan bahwa dia dapat menjadi pemain kunci dalam strategi pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
Selain itu, pengalaman bermainnya di Liga Turki yang kompetitif juga menjadi nilai tambah yang signifikan bagi skuat Garuda.
Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Kehadiran Tristan Gooijer dan Jayden Oosterwolde bukan hanya tentang meningkatkan kualitas teknis Timnas Indonesia, tetapi juga tentang memberikan semangat baru dan moral yang tinggi bagi skuad Garuda.
Kombinasi antara pemain lokal dan diaspora yang telah mengalami kompetisi internasional diharapkan dapat membuat Timnas Indonesia lebih kompetitif di tingkat Asia, bahkan dunia.
PSSI dengan langkah naturalisasinya terhadap pemain keturunan ini telah menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan tim yang mampu bersaing di panggung internasional.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi ujian sebenarnya bagi mereka, tetapi dengan persiapan yang matang dan pemain-pemain berkualitas seperti Tristan Gooijer dan Jayden Oosterwolde, harapan untuk melampaui batas-batas sebelumnya semakin nyata.
Apresiasi dari Pelatih Ternama
Perkembangan positif Timnas Indonesia juga tidak luput dari perhatian pelatih-pelatih besar di dunia sepak bola.