2. Karir dari "Blitar" ke "Solo"
Karir sepak bola Arkhan Kaka dimulai dari tanah kelahirannya, Blitar. Pada tahun 2019, Kaka menempuh pendidikan di Mitra Tunas Muda Blitar. Kemudian di tahun yang sama ia bergabung dengan PSBC Blitar hingga usia 13 tahun.
Arkhan kemudian melanjutkan karir mudanya bersama Bhayangkar (U-16) pada tahun 2021 dan Persis Solo (U-20) pada tahun 2022.
Setelah satu musim dihabiskan bersama tim Laskar Sambernyava U-20, Arkhan resmi menandatangani kontrak dengan tim utama Persis Solo.
Kaka juga menjadi salah satu pemain termuda yang bermain di Ligue 1 Indonesia. Di Liga 1 musim 2022/2023, Kaka tampil di lapangan hanya tiga kali di akhir musim.
Musim berikutnya, Kaka mencetak lebih banyak menit bermain. Dia tampil di lapangan 15 kali dan memberikan satu assist.
BACA JUGA:Beberapa Kritik Terhadap 2 Gelandang Timnas Indonesia U-19 Asuhan Indra Sjafri, Kurang Kreatif?
3. Andalan di lini pertama timnas U-16 dan U-17
Nama Arkhan Kaka mulai dikenal luas untuk pertama kalinya di Piala AFF U-16 2022.
Sementara Kaka menjadi salah satu pemain penting yang berhasil membawa Garuda Muda meraih gelar juara.
Timnas U-16 mengalahkan Vietnam 1-0 berkat gol Wayang Muhammad Kafiatur.
Setelah menjuarai gelaran sebagai anggota tim U-16, Kaka dipromosikan ke level U-17 dan berkesempatan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Meski Indonesia pada akhirnya tidak lolos, nama Kaka sudah dikenal berkat empat gol yang dicetak saat melawan Guam.
Untuk Kejuaraan Dunia U-17 2023, Arkhan Kaka kembali dilatih oleh pelatih Bima Sakti. Namun, nama Kaka dicopot dari timnas Indonesia U-17.