Terungkap! Ini 5 Masalah Honda Freed Bekas yang Wajib Anda Tahu Sebelum Membeli

Senin 29-07-2024,19:49 WIB
Reporter : Nadia Rahmasari
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - 5 masalah Honda Freed bekas yang wajib Anda tahu sebelum membeli. Penasaran apa saja? Simak, penjelasan dibawah ini!

Honda Freed, dengan desain boxy yang unik dan kapasitas penumpang yang luas, menjadi pilihan populer bagi keluarga di Indonesia. Namun, mobil ini sudah tidak lagi dijual di Indonesia sejak tahun 2015.

Meskipun begitu, peminat mobil ini masih banyak hingga saat ini. Bahkan, harga bekasnya termasuk masih tinggi, yakni di atas Rp 100 jutaan untuk tahun 2009.

Honda Freed terkenal nyaman dan memiliki berbagai fitur canggih seperti pintu sliding untuk penumpang. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Honda Freed bekas, ada beberapa masalah umum yang perlu Anda ketahui untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari.

BACA JUGA:Inilah 3 Perbedaan Mobil Rear Wheel Drive (RWD) dan Front Wheel Drive (FWD) yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Nggak Harus Mahal! Inilah 5 Rekomendasi Motor Baru Dibawah Rp 15 Juta, Dijamin Makin Kencang Tarikannya

Maka dari itu, kami sudah merangkumkan masalah Honda Freed bekas yang wajib Anda tahu sebelum membeli.

Terungkap! Ini 5 Masalah Honda Freed Bekas yang Wajib Anda Tahu Sebelum Membeli

Berikut ini adalah 5 masalah Honda Freed bekas:

1. Performa Mesin Kendur

Masalah Honda Freed bekas yang pertama adalah performa mesinnya kendur. Honda Freed sudah dibekali dengan mesin L154 yang berteknologi i-VTEC. 

Mesin tersebut memiliki kapasitas 1.500cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 118 hp dan torsi maksimum 146 Nm. Namun, terdapat beberapa keluhan terkait masalah performa mesin yang turun drastis.

BACA JUGA:Keren Nggak Harus Mahal! Inilah 3 Rekomendasi Motor Bekas Dibawah Rp 20 Juta yang Keren,Ada Motor Skutik Besar

BACA JUGA:Dianggap Sebagai Hasil Kawin Silang PCX 160 dan NMAX Turbo Mesin 278cc? Yuk Intip Spesifikasi GPX DZ3 (DC3)

Seperti akselerasinya yang sudah tidak responsif setelah beberapa tahun pemakaian dan sulit diajak lari pada kecepatan di atas 100 km/jam. Selain itu, ditemukan juga keluhan pada girboks yang sudah termakan usia.

Kategori :