KEDUNGWUNI - SMK Muhammadiyah Kedungwuni saat ini tengah mengorientasikan kurikulum pendidikannya dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Kurikulum pendidikan yang digunakan yakni kurikulum link and match dengan industri yang linear dengan program keahlian yang diselenggarakan.
Demikian disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Bambang Sungkowo, melalui Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), Pasha Hidayat, kepada Radar Pekalongan.
Saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai industri diantaranya PT Suzuki Indo Mobil Sales (PT SIS) untuk Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), Ahass 0930 Muncul Jaya Sakti Pekalongan untuk Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta KSPPS BTM Pekalongan Cabang Kedungwuni untuk Program Keahlian Akuntansi.
Beragam kerjasama tersebut dimaksudkan agar menyelaraskan penyelenggaraan kurikulum pendidikan di SMK Muhammadiyah Kedungwuni yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
"Alhamdulillah dengan adanya kerjasama tersebut selain dalam penyelenggaraan pendidikan, juga terkait dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa, hingga rekrutmen kerja di perusahaan tersebut. Tentu ada prioritas tersendiri bagi siswa kami untuk bisa masuk ke industri tersebut," jelasnya.
Dengan beragam keunggulan yang dimiliki, saat ini SMK Muhammadiyah Kedungwuni tengah menggelar rangkaian kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2019/2020. Pendaftaran jalur reguler masih dibuka hingga pertengahan Juli 2019 nanti. "Untuk proses pendaftaran disini menggunakan sistem one day service sehingga lebih mudah," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan beragam hadiah menarik kepada para pendaftar yang beruntung. (yak)