RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai media China panik jelang bertemu Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kenapa? Berikut penjelasannya.
Jelang dimulainya putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, media China mulai menunjukkan kekhawatiran terkait kekuatan tim nasional Indonesia.
Tergabung dalam Grup C, Indonesia akan menghadapi tantangan besar dari tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan tentu saja, China sendiri.
Pertemuan pertama antara China dan Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Stadion Guangdong, sementara laga kedua akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025.
Media China, News China, melaporkan bahwa mereka mulai khawatir dengan persiapan dan kekuatan skuad Garuda.
Berita tersebut menyoroti upaya Indonesia yang terus gencar dalam menaturalisasi pemain, sebagai bagian dari strategi untuk meraih terobosan dalam kualifikasi Piala Dunia.
Naturalisasi pemain merupakan langkah penting yang diambil oleh PSSI untuk dapat memperkuat tim nasionalnya agar bisa berbicara banyak di kancah internasional.
News China juga menyebutkan bahwa perpanjangan kontrak pelatih kepala Shin Tae-yong oleh PSSI hingga tahun 2027 merupakan keputusan strategis yang tepat.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang dikenal dengan gaya permainan yang disiplin dan strategi yang cermat, telah menunjukkan hasil positif sejak ia memimpin Timnas Indonesia.
Perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan komitmen PSSI terhadap perkembangan tim, tetapi juga memastikan kontinuitas dalam kepemimpinan teknis yang sangat penting menjelang pertandingan-pertandingan krusial di kualifikasi Piala Dunia.
Shin Tae-yong juga menjadi bagian integral dari rencana jangka panjang Indonesia, yang mencakup persiapan pra-pertandingan dan naturalisasi pemain-pemain kunci.