RADARPEKALONGAN.CO.ID - Artikel berikut akan membahas tentang rangkaian haul Habib Abu Bakar bin Yahya dan sesepuh Kayugeritan 2024, sekaligus sedikit tentang sejarah beliau.
Beberapa hari lagi di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar akan terselenggara acara haul seorang wali besar serta para sesepuh desa.
Acara yang diadakan pada tanggal 3-4 Agustus itu di antaranya adalah peringatan haul Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya, ulama sekaligus wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah Kayugeritan dan sekitarnya.
BACA JUGA:Karomah Habib Luthfi bin Yahya dan Kyai Akrom Shofwan Pekalongan, 2 Ulama Besar Asal Pekalongan
Berikut adalah rangkaian haul Habib Abu Bakar bin Yahya dan sesepuh Kayugeritan 2024:
- Sabtu, 3 Agustus 2024, pukul 19.30 WIB sampai selesai akan diadakan khataman Al-Qur'an dan Tahlil estafet di area makam Habib Abu Bakar bin Yahya.
- Ahad, 4 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB sampai selesai diadakan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Mauidhoh Khasanah di area makam Habib Abu Bakar bin Yahya.
Profil Habib Abu Bakar bin Yahya
Habib Abu Bakar bin Yahya lahir di Tarim, Hadramaut. Menurut beberapa sumber, sebelum masuk ke Indonesia, beliau sempat berdakwah di beberapa negara di Asia, seperti India, Malaysia, Malaka dan Pasai baru. Beliau masuk ke Indonesia pertama kali di Kalimantan.
BACA JUGA:Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya
BACA JUGA:Habib Ali bin Ahmad Al-Athas Pekalongan: Tokoh Ulama Pendiri Masjid Raudhah di Pekalongan
Dari Kalimantan beliau berdakwah ke pulau Jawa, tepatnya di Surabaya lalu di Jogjakarta. Karena kealiman dan jasa besarnya, di Jogja beliau mendapat gelar Panembahan Tejo Hadi Kusumo.
Selain itu Habib Abu Bakar juga dijuluki sebagai juru damai, sebab beliau dikenal pandai dalam mendamaikan 2 atau beberapa kelompok yang sedang bertikai.
Setelah dari Jogjakarta baru Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya memutuskan untuk menetap dan berdakwah di Pekalongan, tepatnya di daerah yang sekarang masuk Kecamatan Karanganyar ini.
Habib Abu Bakar memiliki banyak santri di Pekalongan yang kelak menjadi tokoh besar, termasuk santri beliau adalah kakek dari Kyai Nurul Anom.
Makam Habib Abu Bakar berada di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Letaknya sekitar 11 menit perjalanan dari Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan.