KITB Sudah Beroperasi, Pemkab Batang Diminta Kebut Sektor Transportasi Pendukung

Minggu 04-08-2024,18:54 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemprov Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menyebut Pemkab Batang harus segera ambil tindakan, khususnya terkait dengan sektor transportasi pendukung di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Pasalnya setelah diresmikan beberapa waktu lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, aktivitas di KITB semakin menggeliat. 

Sudah ada beberapa pabrik yang beroperasi, salah satunya PT Yih Quan Footwear Indonesia yang resmi beroperasi, dan mempekerjakan sekitar 2.500 karyawan. 

BACA JUGA:PT Yih Quan Footwear Indonesia Resmi Beroperasi, Indonesia Target Jadi Pemain Utama Produsen Alas Kaki Dunia

"Sementara ini pekerja masih banyak menggunakan sepeda motor masing-masing. Jadi harus dipikirkan bagaimana transportasi masuk ke pabrik. Sudah saya sampaikan ke yang mewakili Pj Bupati, agar dipikirkan bagaiaman public transportnya untuk kawasan ini," tutur Sujarwanto saat menghadiri Grand Opening PT Yih Quan Footwear Indonesia, Sabtu 3 Agustus 2024.

Ia berharap permasalahan ini bisa segera direalisasikan solusinya oleh Pemkab Batang. Sehingga pekerja dapat mendapatkan pelayanan yang murah dan mudah untuk akses menuju KITB. 

BACA JUGA:Masih Gratis, Grand Batang City Siapkan Bus Listrik untuk Keliling KITB

Saat ini dari Pemprov Jateng berupaya untuk terus mendukung para investor. Salah satunya dengan menjadikan Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (BIPTAK) sebagai Pusat Pelayanan Jasa dan Pengembangan Produk Tekstil dan Alas Kaki di Jawa Tengah. 

"Melalui BIPTAK, kami melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan di Jateng. Sejak 15 Agustus 2023 sampai dengan 30 Juli 2024, BIPTAK telah mengirimkan total 52 orang tenaga terampil dari berbagai daerah di Jateng, untuk mensupport kebutuhan SDM industri PT. Yih Quan untuk memenuhi Divisi RnD (sampel, trial, dll)," tuturnya. (nov) 

Kategori :