Dan semenjak hari pensiunnya itu Taro juga menjadi lebih lembek dan banyak membantu semua orang di sekitarnya.
Namun sebagai mantan anggota geng gelap, Sakamoto Taro tentunya memiliki banyak musuh dan juga boss yang kejam.
Dirinya dikirimi seorang anggota dari geng tersebut untuk membunuhnya karena telah berani meninggalkan organisasi, yang mana hal itu melanggar aturan.
Orang ini adalah Shin, mantan anak buah Taro sendiri, yang sejak dulu menaruh rasa kagum serta hormat padanya.
Sebuah twist pun terjadi saat Shin gagal membunuh Sakamoto Taro dan justru direktur oleh mantan pembunuh bayaran itu untuk bekerja di toko kecilnya.
BACA JUGA:Sinopsis Anime Too Many Losing Heroines! Romance Comedy Terbaik Musim Ini, Wajib Nonton!
Dari sini, hari-hari pensiun Sakamoto Taro dan Shin akan dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang penuh dengan aksi.
Mulai dari Aoi yang terjebak dalam pembajakan bus, pengejaran Sakamoto dan Shin oleh polisi lokal, juga pertemuan mereka dengan pembunuh bayaran dari Kampung China.
Dan dari banyaknya pertarungan epik menggunakan seni bela diri dan senjata yang epik, tetap terselip komedi-komedi receh yang membuat seri ini menjadi khas.
Misalnya seperti Sakamoto yang kini hanya memikirkan soal makanan terlepas dari kondisinya yang sedang berhadapan dengan musuh.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Murata dari Anime Demon Slayer: Karakter NPC Paling Kuat Sejagad Korps Pemburu Iblis
Tubuh bulat Sakamoto yang gempal dan penuh lemak juga jadi ciri khas tersendiri bagi karakter mantan pembunuh bayaran ini.