Mau Pakai Air Keran untuk Isi Radiator Mobil? Jangan Ya Dek... Jangan Ya

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mau pakai air keran untuk isi radiator mobil? Jangan ya dek.. Jangan ya.

Mobil modern sekarang ini kebanyakan telah menggunakan mekanisme pendinginan terkini yang berbeda dengan mobil era 1990-an sampai 2000an awal. Oleh karena itu, air biasa atau basic water tidak direkomendasikan untuk mengisi sistem radiator mobil-mobil terbaru.

Gantinya, telah hadir yang namanya coolant. Coolant merupakan cairan khusus yang mengandung konsentrat untuk mendinginkan mesin kendaraan. 

Kabarnya cairan coolant ini tidak boleh diganti dengan air keran sebagai fluida pendingin mesin. Benarkah?

BACA JUGA:Pesaing Baru Honda Vario, Yamaha Cygnus Gryphus 2024 Siap Bersaing dengan Berbagai Kelebihan yang Ditawarkan!

BACA JUGA:Layak Disebut Rajanya LCGC, Toyota Agya GR Sport 2024 Hadir dengan Membawa Banyak Kelebihan, Pesaingnya Panik!

Kenapa Air Keran Tidak Cocok untuk Radiator Mobil?

Banyak pemilik mobil berpikir bahwa mengisi radiator dengan air keran adalah cara paling mudah dan murah. Namun, sebenarnya anggapan ini harus diluruskan. 

Air keran mengandung berbagai mineral dan zat kimia yang bisa merusak komponen mesin mobil. Lantas, apa saja bahaya yang mengintai apabila Anda nekat memakai air keran untuk mengisi radiator?

Bahaya Menggunakan Air Keran untuk Radiator:

1. Kepanasan

Bahaya menggunakan air keran untuk radiator yang pertama adalah kepanasan. Penggunaan air keran  diketahui akan menjadikan mesin mengalami panas berlebihan atau over heat.

Air mempunyai titik didih pada angka 100 derajat celcius. Sedangkan, saat mesin bekerja maka suhunya akan di atas 100 derajat celcius. 

BACA JUGA:Harganya Lebih Murah dari Yamaha XMAX Terbaru, 5 Mobil Bekas Murah Harga 50 Jutaan Ini Masih Layak Dimiliki!

BACA JUGA:5 Kekurangan Mobil New Toyota Rush 2024 yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membelinya