Mau Pakai Air Keran untuk Isi Radiator Mobil? Jangan Ya Dek... Jangan Ya

Jumat 09-08-2024,15:22 WIB
Reporter : Nadia Rahmasari
Editor : Dony Widyo

Radiator adalah bagian dari sistem pendinginan tidak akan bekerja maksimal untuk meredam suhu saat kendaraan digunakan.

Jika dipakai dalam waktu lama, air keran tersebut akan lebih mudah habis karena menguap lebih cepat dan bikin mesin overheat. Hal ini bisa merusak beberapa komponen mesin lainnya.

2. Korosi

Bahaya menggunakan air keran untuk radiator yang kedua adalah korosi. Mineral yang terkandung dalam air keran seperti kalsium dan magnesium dapat menyebabkan terbentuknya kerak atau endapan di dalam sistem pendingin.

Kerak ini akan menempel pada komponen logam seperti radiator, water pump, dan saluran pendingin lainnya. Akibatnya, proses perpindahan panas menjadi tidak efisien dan dapat menyebabkan mesin overheat.

BACA JUGA:Kaum Tajir Merapat! Inilah Mobil Toyota New GR Supra yang Garang dan Sporty Banget! Begini Spesifikasinya

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah 5 Mobil Toyota yang Paling Banyak Dicari, Adakah Mobil Impianmu?

3. Penyumbatan

Bahaya menggunakan air keran untuk radiator yang ketiga adalah penyumbatan. Selain menyebabkan korosi, mineral dalam air keran juga dapat menyumbat saluran-saluran kecil di dalam sistem pendingin. 

Hal ini akan menghambat aliran coolant dan menyebabkan mesin menjadi overheat.

4. Karat

Bahaya menggunakan air keran untuk radiator yang keempat adalah karat. Zat kimia seperti klorin yang terdapat dalam air keran dapat mempercepat proses korosi pada komponen logam di dalam sistem pendingin. 

Akibatnya, komponen-komponen tersebut menjadi lemah dan mudah bocor.

BACA JUGA:4 Pilihan Mobil City Car Terbaik Daihatsu yang Cocok untuk Keluarga Kecil, Dijamin Nyaman dan Murah

BACA JUGA:Pesona City Car Tiada Duanya! Ternyata Inilah 4 Alasan Mengapa Mobil City Car Banyak Dipilih

5. Menghambat Tarikan Mesin

Kategori :