Pantes China Mau Ngakalin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnasnya Mainnya Jelek Gitu

Jumat 16-08-2024,14:14 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

Sejarah dan Prestasi Sepak Bola China

Banyak pihak yang menganggap bahwa Timnas China adalah lawan yang bisa dikalahkan oleh Timnas Indonesia. Namun, jika dilihat dari sejarahnya, China pernah sekali lolos ke putaran final Piala Dunia, yakni pada edisi 2002.

Meskipun mereka tidak mampu meraih kemenangan atau bahkan mencetak gol dalam turnamen tersebut, namun pencapaian ini masih lebih baik dibandingkan Indonesia, yang belum pernah merasakan atmosfer Piala Dunia.

Di level Olimpiade, Timnas China terakhir kali tampil pada tahun 2008 ketika Beijing menjadi tuan rumah. Namun, mereka gagal lolos dari fase grup, meskipun bermain di depan pendukung sendiri.

BACA JUGA:Disambut Baik Fans Indonesia! Erick Thohir Langsung Umumkan Striker Grade A Ini, Siapa yang Dimaksud?

BACA JUGA:Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah

Dalam ajang Piala Asia, China pernah mencapai final sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1984 dan 2004, meskipun akhirnya harus puas sebagai runner-up.

Sebaliknya, di edisi terbaru Piala Asia, China hanya mampu meraih hasil imbang di fase grup dan gagal melaju ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Indonesia, di bawah asuhan Shin Tae-yong, lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, yang mana hal tersebut menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Kondisi Sepak Bola China Saat Ini

Meski memiliki sejarah yang cukup baik, namun kondisi sepak bola China saat ini jauh dari kata memuaskan. Timnas China masih bergantung pada pemain-pemain senior kelahiran 1990-an awal, sementara para pemain muda tidak menunjukkan perkembangan yang berarti.

BACA JUGA:Inilah Denda Pemain Timnas Indonesia yang Telat Latihan di Era STY, Erick Thohir Sangat Setuju!

BACA JUGA:Cerita Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Akui Sempat Tak Percaya Diri

Buruknya sistem pembinaan pemain muda dan maraknya kasus korupsi di tubuh federasi sepak bola China menjadi faktor utama penyebab stagnasi ini.

Salah satu skandal besar yang mengemuka adalah keterlibatan mantan presiden CFA, Chen Xuyuan, dalam kasus suap yang berujung pada hukuman seumur hidup.

Kasus ini merupakan bagian dari kampanye anti-korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah China di bawah kepemimpinan Xi Jinping. Korupsi yang merajalela di tubuh federasi membuat perkembangan sepak bola China terhambat dan mundur jauh dari harapan.

Kategori :