Sebagai pemilik motor, kamu harus melakukan pengantian oli sesuai dengan jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan, setidaknya setiap 1.000 km untuk oli mesin, dan 5.000 km untuk oli gardan.
Jika kamu sampai lupa melakukan pergantian oli, sebaiknya kamu bisa mengganti oli setiap 2 sampai 3 bulan sekali, gunakan oli yang berkualitas.
BACA JUGA:Selain Penampilan yang Semakin Gagah, Honda ADV 160 2024 Memiliki Performa Mesin Lebih Bertenaga!
BACA JUGA:Pemilik Daihatsu Xenia Merapat, 5 Oli yang Bagus untuk Daihatsu Xenia Ini Harganya Terjangkau!
3. Jangan Membiarkan Bensin Habis
Cara merawat motor matic agar mesinnya tetap optimal, selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara tetap menjaga bahan bakarnya agar tidak sampai habis.
Sebab, jika bensin dibiarkan sampai habis dan kejadian seperti ini terjadi berulang kali, dapat merusak komponen pada mesin motormu.
Apalagi, jika motor maticmu sudah menggunakan teknologi injeksi, mungkin 1 sampai 2 kali masih aman, namun setelahnya kamu perlu antisipasi, agar tidak mengeluarkan banyak biaya.
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Berkendara Menyenangkan dengan 5 Mobil Matic yang Kuat Melewati Tanjakan
4. Memeriksa Kondisi Vanbelt dan Roler
Selanjutnya, sebagai pemilik motor matic kamu juga tidak boleh sampai lupa untuk mengecek dan memeriksa kondisi vanbelt serta roler pada motormu.
Sebagai tambahan informasi, bahwa roler dan vanbelt ini merupakan sebuah komponen yang terbuat dari karet, dan bisa putus kapan saja.
Jika vanbelt ini sampai putus, maka motor tidak bisa melaju sama sekali, oleh karena itu sebaiknya rutinlah mengecek vanbelt agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Bahaya Bikers Berkendara Melawan Arus