Penjelasan Mengapa Gol Alejandro Garnacho Versus Brighton Albion Dianulir VAR

Minggu 25-08-2024,10:51 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

Brighton hampir saja menggandakan keunggulan mereka beberapa menit kemudian melalui sundulan Welbeck, namun sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.

Peluang tersebut menunjukkan betapa berbahayanya lini serang Brighton yang dipimpin oleh Welbeck. Di sisi lain, Manchester United terus berusaha mencari gol penyama kedudukan.

Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-58 ketika Amad Diallo berhasil mencetak gol setelah tendangannya terdefleksi oleh kiper Brighton, Jason Steele.

BACA JUGA:Ketika Cristiano Ronaldo Bikin Channel Youtube Langsung Pecah Rekor, Rekor Apa yang Dimaksud?

BACA JUGA:Cara Kejam Barcelona Paksa Pemain Begitu Saja Demi Bisa Daftarkan Rekrutan Anyar ke La Liga, Kok Bisa?

Gol tersebut memberikan harapan bagi Manchester United untuk setidaknya membawa pulang satu poin dari pertandingan ini.

Mengapa Gol Alejandro Garnacho Versus Brighton Albion Dianulir VAR

Momentum tampaknya berpihak kepada Manchester United setelah gol penyama tersebut. Pada menit ke-72, Alejandro Garnacho sempat mencetak gol spektakuler yang seharusnya mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk United.

Garnacho memulai serangan balik dengan cepat, dengan memanfaatkan kecerdikan Bruno Fernandes yang mengirimkan umpan tarik sempurna ke tengah lapangan.

Meski bola tidak menyentuh Joshua Zirkzee, yang berada dalam posisi offside, Garnacho berhasil memanfaatkan situasi tersebut dan menyarangkan bola ke gawang Brighton.

BACA JUGA:Baru Gabung 2 Wonderkid Calon Bintang Real Madrid dan Barcelona Malah Kompak Ingin Hengkang! Kenapa?

BACA JUGA:Berstatus Top Skor Euro 2024, Dani Olmo Kok Mau Sih Gabung Barcelona? Ternyata Karena Hal Ini

Namun, kebahagiaan Manchester United hanya berlangsung singkat. Setelah melalui tinjauan VAR, gol Garnacho dianulir karena keterlibatan Zirkzee yang dinilai sudah berada dalam posisi offside sebelum bola menyentuh lututnya dan masuk ke gawang.

Keputusan tersebut memicu kontroversi dan kekecewaan di kubu Manchester United, karena mereka merasa gol tersebut seharusnya sah.

Kesialan Manchester United tidak berhenti di situ. Ketika pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Brighton mendapatkan kesempatan terakhir di masa injury time.

Joao Pedro, yang masuk sebagai pemain pengganti, muncul sebagai pahlawan bagi Brighton & Hove Albion dengan mencetak gol penentu kemenangan.

Kategori :