Akaza juga jadi satu-satunya iblis dalam peringkat Kizuki atau Iblis Bulan yang bertarung tanpa menggunakan senjata.
BACA JUGA:Sinopsis Manga Kagurabachi, Pemenang Next Manga Awards 2024: Kombinasi Seru Katana dan Sihir!
BACA JUGA:Sinopsis Manga Gachiakuta, Seri yang Dipercaya Bakal Jadi The Next Generation of Shounen Manga!
Gaya bertarung Akaza selalu berpusat pada teknik bela diri Soryu atau Soryu Shiki yang diajarkan oleh Kaizo selama dia masih menjadi manusia.
Teknik bela diri ini memanfaatkan lengan dan kaki penggunanya untuk melepaskan serangan yang cepat dan kuat untuk menargetkan senjata serta leher musuh.
Saat menjadi iblis, teknik bela diri ini menjadi inspirasinya dalam mengembangkan Teknik Darah Iblis Destructive Death atau Hakai Satsu.
Salah satu bentuk yang paling sering dia gunakan adalah Bell Splitter, bentuk di mana dia menyerang katana lawan dari samping untuk dihancurkan tanpa banyak tenaga.
Teknik lain yang sering dia gunakan adalah Compass Needle di mana dia akan memunculkan kompas berbentuk kepingan salju berwarna biru di bawah kakinya.
Kompas ini tidak secara langsung menyerang musuh, melainkan memberitahu Akaza tentang “Semangat Juang” musuh.
Informasi ini akan memberikan berbagai efek saat bertarung yang membuat Akaza lebih mudah membaca serangan serta melancarkan serangan balik.
Semakin besar Semangat Juang dari musuhnya, maka akan semakin mudah Akaza memprediksi setiap gerakan musuh dan melakukan penyesuaian serangan.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Kekuatan Zenitsu di Anime Demon Slayer yang Masih Tersembunyi: Ada Jurus Rahasia Baru!
Fun fact, bentuk salju dengan 12 sisi pada Compass Needle memiliki keterkaitan secara langsung dengan tunangan Akaza saat dirinya masih menjadi manusia.