RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Momentum perayaan Dies Natalis Universitas Pekalongan (UNIKAL) kali ini menjadi semakin bermakna dengan torehan prestasi gemilang yang berhasil diraih salah satu mahasiswanya. Jauhara Zainun Farah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), sukses menyabet medali emas dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XVII 2024, di cabang lomba Penulisan Lakon. Prestasi ini terasa semakin istimewa karena diraih hanya sehari setelah peringatan ulang tahun UNIKAL yang ke-39, yang jatuh pada 5 September 2024. Tak berhenti hanya di PEKSIMINAS, pada perhelatan Festival Sastra Nasional di UNS, UNIKAL juga panen emas. Mahasiswa prodi PBSI – UKM Gandewa, mahasiswa a.n Kharisma Putriana Wardani mendapat juara 1 Penulisan Cerpen dan mahasiswa a.n Chairunisa mendapatkan juara 1 baca puisi.
Pada Peksiminas, Jauhara berhasil menaklukkan persaingan sengit dengan mengungguli kontestan dari universitas-universitas terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menempati posisi kedua, dan Universitas Indonesia (UI) di posisi ketiga. Sebagai mahasiswa semester 5, Jauhara tidak hanya menunjukkan bakatnya, namun juga ketekunan dan semangat yang luar biasa dalam mengharumkan nama almamater tercinta. Pada Festival Sastra, Unikal juga berhasil menumbangkan kampus-kampus besar di Indonesia.
Menurut M. Haryanto, dosen PBSI yang juga dikenal dengan nama panggung Emha Jayabrata, pencapaian ini bukanlah sesuatu yang instan.
"Latihan yang panjang dan konsisten sangat dibutuhkan untuk bisa menulis lakon berkualitas dalam waktu terbatas. Mahasiswa harus mampu merangkai naskah dalam waktu hanya 8 jam dengan tema yang baru ditentukan saat perlombaan. Begitupun pada Festival Sastra melalui latihan keras di UKM Gandewa mahasiswa melakukan jenjang latihan yang tidak ringan," ungkap Haryanto.
Tak hanya menjadi kebanggaan UNIKAL, medali emas yang diraih Jauhara turut mengantarkan kontingen Jawa Tengah meraih gelar Juara Umum PEKSIMINAS 2024. Perhelatan yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini diikuti oleh lebih dari 874 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dengan tema "Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi," PEKSIMINAS 2024 mempertandingkan 15 cabang seni yang berbeda, termasuk menyanyi, tari, penulisan cerpen, dan penulisan lakon.
PEKSIMINAS, yang merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa Indonesia, diinisiasi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ajang ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan dan mengasah kemampuan seni mereka secara maksimal, dengan persaingan yang ketat dan standar yang tinggi.
Fajru Sidqi, Wakil Rektor 3 UNIKAL, menyatakan bahwa pihak kampus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang berkompetisi, baik secara moral maupun material.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung minat dan bakat mahasiswa, baik di ajang Peksimida maupun PEKSIMINAS. Prestasi ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi akan selalu membuahkan hasil," imbuh Fajru.
Sebelum berlaga di PEKSIMINAS, Jauhara dan rekan-rekannya harus terlebih dahulu bersaing di tingkat regional, yakni dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Jawa Tengah yang diadakan pada bulan Juli. Dalam ajang tersebut, UNIKAL sukses membawa pulang 16 medali, dengan perolehan 9 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Prestasi di tingkat daerah ini menjadi langkah awal yang mengantarkan mereka ke pentas nasional.
Dina Nurmalisa, Kaprodi PBSI, turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswa UNIKAL.
"Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kita mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka," jelas Dina.
Kesuksesan UNIKAL di PEKSIMINAS 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi mahasiswa berikutnya. Dengan semangat yang sama, UNIKAL siap menyongsong PEKSIMINAS XVIII yang akan diadakan di Jambi pada tahun 2026 mendatang, dengan harapan untuk meraih lebih banyak medali dan mengukir lebih banyak prestasi.
Prestasi Jauhara dan kawan-kawan adalah bukti bahwa kerja keras, ketekunan, serta dukungan dari kampus bisa menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Tepat di momen Dies Natalis UNIKAL, mereka telah memberikan hadiah istimewa yang akan dikenang sepanjang sejarah universitas.(Mal)